Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cerita Pria Digigit Ular yang Disimpan dalam Toples Anggur Selama Satu Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ular

Cara ini tidak menjadikan anggur sebagai penghilang rasa sakit.

Praktik tradisional ini justru dianggap kekejaman terhadap hewan dan sia-sia karena anggur tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Anggur ular sebenarnya bisa sangat berbahaya, karena dalam kasus ini ular berpotensi masih hidup untuk waktu yang lama dan bisa menggigit saat toples dibuka.

Sementara itu ada juga risiko ular tersebut dapat menularkan parasit mematikan kepada orang yang meminum anggur.

Mungkin saja toples anggur tidak ditutup dengan benar, sehingga memberi cukup udara bagi ular untuk bertahan hidup untuk waktu yang sangat lama.

Ular biasanya melakukan hibernasi dalam proses yang disebut brumation, di mana mereka menghemat energi selama bulan-bulan musim dingin.

Ini adalah kemungkinan terbesar mengapa ular yang disimpan dalam toples anggur masih hidup saat dibuka. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: Pulau Aruba Resmi Mencabut Aturan Terkait Covid-19, Wisatawan Kini Bebas Liburan

Baca juga: Bukan Kali Pertama, Pramugari Ungkap Sering Bertemu Laba-Laba hingga Ular di Pesawat

Ilustrasi ular yang sedang mengigit lengan manusia (Tony Alter from Newport News, USA / CC BY (https://creativecommons.org/licenses/by/2.0))