Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Kremlin Moskow, Benteng Terbesar di Eropa yang Berada di Rusia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kremlin, Moscow, Russia

TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang pernah liburan ke Rusia pasti tidak asing dengan Kremlin.

Kremlin merupakan satu tempat wisata populer di Rusia.

Istilah Kremlin sering digunakan untuk merujuk pada Pemerintah Rusia.

Benteng terbesar di Eropa ini pertama dibangun di Bukit Borovitsky, Moskow, Rusia pada abad ke-12, tidak lama setelah berdirinya Moskow sendiri (1147).

Kremlin berdiri di sisi barat Lapangan Merah besar yang terbuat dari bata, yang memisahkan benteng berbenteng dari kota pada umumnya.

Baca juga: Lufthansa dan 6 Maskapai yang Disebut Paling Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina

Sungai Moskow dan Kremlin (Alex Zarubi /Unsplash)

Baca juga: Maskapai Kazakhstan Tangguhkan Semua Penerbangan ke Rusia Meski Tidak Dilarang

Dikutip dari Another Russia, benteng aslinya terdiri dari pagar kayu yang tinggi untuk melindungi kota dari serangan musuh.

Kremlin kayu ini terbakar selama serangan oleh pasukan Tatar-Mongol.

Pada abad ke-14, Kremlin Moskow telah dibangun kembali dengan batu putih.

Selengkapnya, simak sejarah Kremlin Moskow dalam artikel ini.

Baca juga: Pasukan Rusia Tembaki Wilayah Dnipropetrovsk, Antara Nikopol dan Oleksiivka

Perkembangan Pembangunan Kremlin

Dikutip dari UNESCO, pada abad ke-15 setelah penguasa Tatar-Mongolia diusir, Tsar Ivan III memutuskan untuk membangun kembali Kremlin yang rusak, menggunakan batu bata.

Pada 1505-1508 menara lonceng Ivan Veliki dibangun dengan tinggi 82 meter dan menjadi bangunan tertinggi di Rusia yang menjadi titik fokus ansambel Kremlin.

Kremlin kembali mendapat renovasi dengan menambahkan Menara Spassky, saat naiknya tahta dinasti Romanov pada awal abad ke-17.

Tsar Peter the Great memindahkan ibu kota Rusia ke St. Petersburg, dan dengan demikian Moskow kehilangan statusnya sebagai kediaman kerajaan.

Halaman
1234