Tapi pariwisata bukan satu-satunya sektor yang ditingkatkan oleh Desa Tesla.
Mobil listrik ini juga menjadi komersialisasi produk tradisional dan pertanian, karena harganya jauh lebih murah daripada mobil konvensional.
Ada juga yang menggunakan bagasi mobil sebagai gerobak penjual keliling dan memanfaatkan fitur audio out Tesla untuk menarik konsumen.
"Dulu, saya menggunakan mobil bahan bakar tradisional untuk mengirim ham ke daerah perkotaan Kota Xuanwei, dan perjalanan pulang pergi lebih dari 160 kilometer. Biaya bahan bakar lebih dari 100 yuan. Sekarang harganya hanya sekitar 30 yuan dengan Tesla," kata seorang penduduk desa.
"Dengan bahan bakar yang hemat, saya berharap dapat memulihkan biaya membeli mobil itu dalam waktu sekitar tiga tahun," lanjutnya.
Sekarang, Desa Tesla di China sedang jadi sorotan, sehingga Panzhiga diperkirakan akan mulai menyambut lebih banyak wisatawan. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Biaya Ganti Baterai Capai Rp 313 Juta, Pria Ini Pilih Ledakkan Mobil Tesla Miliknya
Baca juga: Setelah X, Anak Kedua Elon Musk dan Grimes Diberi Nama Y
Baca tanpa iklan