Pilot menggunakan kode empat digit yang disebut "squawks" untuk tetap berhubungan dengan kontrol lalu lintas udara dengan perangkat yang disebut transponder.
Biasanya, angka-angka itu hanya digunakan untuk mengidentifikasi pesawat, tetapi pilot juga memiliki kode lain untuk digunakan selama keadaan darurat.
Misalnya, menyetel dial ke 7600 berarti mereka kehilangan komunikasi radio dan 7700 menunjukkan ada keadaan darurat umum.
Meskipun pilot pesawat Ken Hoke memberi tahu FlightRadar24bahwa sebagian besar "darurat" itu tidak berbahaya.
"'Darurat' tidak berarti penumpang dan awak berada dalam perjuangan hidup dan mati yang layak untuk berita malam," katanya.
"Sebagian besar waktu, kru menggunakan banyak kehati-hatian dan membiarkan (kontrol lalu lintas udara) tahu bahwa mereka bekerja dengan situasi yang tidak normal, " sambungnya.
Salah satu yang menakutkan yakni mengirim 7500 berarti pesawat sedang dibajak.
Ada juga kemungkinan kecil pesawat bisa bertabrakan dengan sekawanan burung.
Baca juga: Jarang Diketahui, Pramugari Punya Alasan Perhatikan Penumpang saat Pertama Kali Naik Pesawat
Baca juga: Video Viral, Penumpang Pesawat Kompak Nyanyi Baby Shark untuk Hibur Anak Kecil yang Menangis
4. Saklar oksigen penumpang
Pesawat selalu menurunkan tekanan sebelum lepas landas dan mendarat (petunjuk mengapa penumpang tidak boleh tidur saat lepas landas dan mendarat).
Tetapi jika itu terjadi dengan cepat di tengah penerbangan, pesawat akan melepaskan masker oksigen secara otomatis dan staf penerbangan dapat melepaskannya secara manual juga.
Pada ketinggian 22.000, penumpang akan memiliki lima hingga sepuluh menit kesadaran berguna tanpa masker oksigen, menurut Airbus.
Tetapi jika penumpang berada di 40.000, angka itu turun menjadi 18 hingga 30 detik.
Setelah itu, pilot mungkin perlu melakukan pendaratan darurat, tetapi Smith mengatakan untuk tidak panik.
"Cobalah untuk tidak menjerit atau panik. Sebaliknya, ikat masker oksigen Anda dan cobalah untuk rileks," katanya kepada Daily Mail.