Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pilot Ungkap 5 Tombol di Pesawat yang Tak Ingin Disentuh, Isyaratkan dalam Kondisi Darurat

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat, Selasa (17/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian menggunakan pesawat terbang sama halnya dengan transportasi darat maupun laut yang tak selamanya berjalan mulus.

Pilot pesawat memang terlatih dengan baik untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika dalam keadaan darurat.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi dalam keadaan darurat yang nyata, ada beberapa tombol yang diharapkan tidak pernah disentuh oleh setiap pilot.

Baca juga: Trik Pramugari Atasi Penumpang Menyebalkan di Pesawat, Tambahkan Banyak Es pada Minuman Penumpang

Hal ini diungkapkan oleh pilot Patrick Smith kepada Daily Mail, dilansir dari Rd.com, Senin (14/3/2022), yang menyebutkan lima tombol paling tak ingin disentuh oleh pilot.

1. Sistem pelindung kebakaran

Suasana kacau di dalam kabin pesawat karena powerbank terbakar (TWITTER.COM)

Traveler tahu bagaimana petugas keamanan selalu memastikan penumpang tidak memiliki baterai lithium di tas?

Reaksi kimia dapat menyebabkan baterai tiba-tiba menjadi terlalu panas dan memicu kebakaran.

"Api yang lebih besar, yang melibatkan banyak baterai, di bagasi atau kompartemen barang, "kata Smith kepada Daily Mail.

Jika kebakaran mulai terjadi di area kargo, pilot perlu menggunakan fire protection system untuk memutus aliran gas ke mesin dan benar-benar berhenti menambahkan bahan bakar ke api.

Pilot pesawat mungkin juga perlu mengaktifkan sakelar pemadam kebakaran kompartemen kargo, yang akan melepaskan bahan kimia ke area tersebut untuk memadamkan api, menurut Administrasi Penerbangan Federal.

2. Tombol pendaratan di air

Administrasi Penerbangan Federal mengharuskan semua pesawat komersial untuk memiliki saklar parit, tetapi itu hanya akan digunakan dalam satu skenario terburuk yakni pendaratan darurat di air.

Ketika seorang pilot membalik sakelar, katup, saluran masuk udara, dan bukaan lain di bagian bawah pesawat akan menutup, menurut Quora.

Menyegel semuanya tidak akan membuat pesawat tidak tenggelam, tetapi itu berarti pesawat tidak kemasukan dengan cepat, sehingga penumpang memiliki lebih banyak waktu untuk mendapatkan keselamatan.

3. Mengirim kode marabahaya 7500

Ilustrasi penumpang pesawat duduk di kabin, Jumat (25/9/2020). (Pixabay/RyanMcGuire)
Halaman
123