Sementara kuah selat segar dominan asam manis yang bikin ketagihan.
Kemudian untuk menu favorit lain yaitu selat iga bakar, penyajiannya cukup unik.
Seporsi selat iga bakar disajikan dengan potongan kentang goreng, wortel, tomat, ubi ungu rebus, keripik ubi ungu, kubis ungu, dan beberapa sayuran lainnya.
Sajian ini juga berlaku untuk menu selat sirloin dengan rasa kuah yang melekat di lidah.
Aneka menu ini dijual dengan harga murah dan porsi yang banyak serta mengenyangkan.
Menu selat di Omah Selat dijual mulai dari Rp 23 ribuan.
Sementara untuk menu favorit yaitu selat iga bakar harganya Rp 33 ribu.
Baca juga: Makan Siang di Solo, Jokowi Santap Sop Buntut hingga Pecel di Canting Londo Kitchen
Baca juga: Syarat Terbaru Naik KRL Jabodetabek dan Solo-Jogja, Penumpang Bisa Duduk Tanpa Berjarak
Omah Selat punya spot foto yang estetis
Selain menawarkan makanan yang enak dan penampilannya bikin perut keroncongan, Omah Selat juga memiliki desain rumah makan yang menarik.
Beberapa pengunjung ada yang mengatakan bahwa Omah Selat memiliki tempat unik, horor, maupun 'kejawen'.
Tapi rupanya ada cerita unik di balik desain estetis warung Omah Selat ini.
"Rumah ini dari dulunya seperti ini," ujar Heru.
Heru menambahkan, "Bapak juga penggemar barang antik. Terus kita coba pakai rumah ini aja (untuk jadi warung)."
"Tempatnya dikonsep sama bapak sama ibuk, semua idenya dari bapak. Jadi ide untuk menampilkan modivikasi ini dari bapak," pungkasnya.
Dari halaman depan warung Omah Selat ini, traveler akan disuguhkan dengan desain 'lawas' dengan hiasan yang unik.
Baca tanpa iklan