Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lubang di Jendela dan 7 Fitur Tersembunyi di Pesawat, Jarang Diketahui Penumpang

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita duduk di kursi dekat jendela pesawat, Minggu (20/9/2020).

Apakah traveler berhasil mendapatkan kursi di lorong?.

Traveler dapat membuat tempat duduk lebih lapang dengan menekan sebuah tombol, berkat salah satu fitur pesawat rahasia yang paling keren.

Letak tombol ajaib ini ada di bawah sandaran tangan yang paling dekat dengan lorong dan rasakan di sekitar engsel.

3. Pegangan tersembunyi

Penumpang lain mungkin merasa risih jika traveler menyentuh atau berpegangan di kursi ketika pergi ke kamar mandi.

Untuk menghindari hal tersebut, traveler dapat menyurusi lorong kabin dengan berpegang pada langit-langit kabin.

Di bawah bagasi kabin rupanya ada area bergerigi yang memberikan pegangan yang lebih baik saat berjalan di pesawat yang bergerak.

4. Area tidur rahasia

Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat, Selasa (17/11/2020). (Pixabay/StockSnap)

Penerbangan jarak jauh cukup sulit bagi penumpang, tetapi bayangkan menjadi pilot atau pramugari yang mencoba melewati 14 jam kerja.

Ini adalah pekerjaan yang melelahkan, sehingga beberapa pesawat, seperti pesawat Boeing 777 dan 787, memiliki lorong rahasia yang memungkinkan staf untuk tidur nyenyak, menurut Insider.

Sebuah pintu terkunci di dekat bagian depan pesawat atau pintu yang menyamar sebagai bagasi kabin di atas kepala menyembunyikan pintu masuk ke satu set tempat tidur, yang dirahasiakan dengan tirai tebal.

Baca juga: Kru Kabin Dijatuhi Hukuman Penjara Gara-gara Lakukan Hal Tak Sopan pada Pramugari di Pesawat

Baca juga: Terungkap Sejumlah Perilaku Penumpang Pesawat yang Membuat Pramugari Kesal

5. Kait di sayap

Jika traveler mengintip ke luar jendela ke sayap pesawat Airbus, ada tonjolan kuning dengan lubang di tengah pada permukaan putih yang halus.

Jika ada pendaratan darurat di air, sayapnya akan sangat licin bagi penumpang yang mencoba mencapai seluncuran tiup yang akan dikerahkan.

Untuk membantu penumpang turun tanpa jatuh, fitur pesawat yang sering dilewatkan ini memungkinkan awak kabin menyelipkan tali melalui satu pengait dan mengikatkannya ke pengait berikutnya, menurut pilot Kapten Joe.

Halaman
123