"Aku sangat marah," ungkapnya.
Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina, Antonov-225 Hancur Akibat Serangan Rusia
Seperti museum, situs lain di Lviv bergegas melindungi karya seni atau kultur yang berharga.
Lemari pajangan di Museum Sejarah Agama hampir kosong.
Pekerja merakit wadah logam di teras untuk menyimpan barang-barang yang tersisa dengan aman, sebelum menempatkannya di ruang bawah tanah.
Di Latin Cathedral, patung-patung ditutup dengan karton, busa, dan plastik untuk melindunginya dari kemungkinan pecahan peluru.
Kozhan menyesali kondisi Museum Nasional Andrey Sheptytsky yang saat ini kosong, mengingat museum telah selamat dari dua perang dunia.
"Museum harus hidup," kata Kozhan.
"Orang-orang harus ada di sana, dan pertama-tama anak-anak. Mereka harus mempelajari dasar-dasar budaya mereka," pungkasnya.
Baca juga: Slovakia Izinkan Masuk Warga Negara Ukraina yang Melarikan Diri dari Perang Tanpa Dokumen
Baca juga: 5 Fakta Unik Ukraina yang Tak Banyak Orang Tahu, Termasuk Punya 7 Situs Warisan Dunia
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.