Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Nyobain Lezatnya Lumpia Basah Legendaris di Bogor, Sudah Ada Sejak 1969

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sajian lumpia basah

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Bogor jangan lupa mencoba kuliner khasnya.

Satu yang wajib dicoba adalah lumpia basah.

Lumpia basah merupakan kuliner yang terbuat dari toge dan bengkuang.

Dari sekian banyak penjual lumpia basah, ada satu yang cukup legendaris.

Baca juga: Promo Tiket Masuk Taman Safari Bogor Hanya Rp 210 Ribu di Booth Pet Village Lippo Mall

Lumpia basah legendaris di Suryakencana Bogor. (TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)

Baca juga: Tak Kalah dari Puncak, 5 Tempat Wisata Alam di Bogor Ini Bisa Jadi Pilihan Liburan Akhir Pekan

Namanya Lumpia Basah Suryakencana.

Lumpia Basah Suryakencana sudah ada sejak tahun 1969.

Keunikan Lumpia Basah Suryakencana, terletak pada cara menghidangkannya.

Di mana cemilan ini dibuat langsung saat ada pembeli.

Keunikan lain dari Lumpia Basah Suryakencana, karena masih menggunakan arang dalam proses pembuatannya , membuat aromanya semakin melekat sampai tak sabar ingin mencicipinya.

Ari, penerus generasi ke empat lumpia basah, memastikan bahwa cemilan ini masih bertahan dengan proses pembuatannya menggunakan arang, dan tidak memakai micin. 

Ari pemilik lumpia basah legendaris Bogor ini mengatakan perbedaan lumpianya dengan lumpia lain.

“Bedanya sama lumpia lain itu bumbu ga pakai micin, terus pakai gula pasir bukan gula merah”, tuturnya, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: 5 Kuliner Pedas di Bogor Buat Makan Malam, Penggemar Seafood Mampir ke Miting Lobster

Ilustrasi sajian lumpia basah (Sjschen., CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Usul Bikin Kereta Gantung untuk Atasi Kemacetan di Puncak Bogor

Lumpia basah ini berbahan bengkoang, toge, tahu, telur, udang kering lalu di racik dan disajikan dengan dibungkus daun pisang.

Saat masuk ke dalam suapan pertama di mulut, lumpia basah terasa renyah karena perpaduan antara toge dan bengkoang.

Kombinasi antara rasa asin, manis dan gurih terbalut dalam lumpia basah legendaris ini, meskipun tanpa menggunakan micin.

Halaman
12