Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Seorang Pilot Beberkan Sibuknya Bertugas di Kokpit Pesawat, Seperti Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot duduk di ruang kokpit, Rabu (19/8/2020).

Untungnya, penerbangan jarak jauh sekarang memiliki banyak hiburan.

Dia menambahkan, "Metode lain adalah menutup mata, berbaring, berpura-pura berada di tempat tidur gantung yang berayun."

Penumpang juga bisa membayangkan mereka mengambang di lautan yang indah jika itu dapat membantu untuk menenangkan.

Simon berkata, "Kalau begitu bicaralah dengan kru. Setiap kali ada penumpang yang cemas, saya turun dan saya mencoba meyakinkan mereka, memberi tahu mereka bahwa pesawat itu benar-benar aman."

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari turbulensi, semuanya baik-baik saja," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Tragis Penerbangan Aeroflot 6502, Pesawat yang Jadi Taruhan Pilot hingga Berujung Maut

Baca juga: Terbang saat Cuaca Buruk, Coba Tips Sederhana dari Pilot untuk Hindari Rasa Sakit

Kepastian dari kru dan pilot dapat membantu menenangkan penumpang yang cemas selama turbulensi.

Penumpang harus selalu mengenakan sabuk pengaman selama turbulensi dan mengikuti instruksi kru.

Seorang warganet berkomentar, "Mengalami turbulensi yang menakutkan dalam perjalanan ke Miami, bahkan awak kabin tampak ketakutan."

"Mereka disuruh duduk dalam waktu yang lama, troli ditinggalkan dan minuman berguling-guling di lantai," tuturnya.

Penumpang lebih cenderung mengalami turbulensi pada rute-rute tertentu karena cuaca atau padatnya jalur penerbangan.

New York ke London adalah salah satu perjalanan di mana penumpang kemungkinan besar akan mengalami turbulensi.

Begitu pula dengan penerbangan dari London ke Glasgow, kondisi ini sering disebabkan oleh cuaca berangin dan hujan di Inggris.

Meskipun mungkin terasa menakutkan, turbulensi tidak berbahaya dan pesawat modern dibuat untuk dapat mengatasinya.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rahasia penerbangan di sini.