Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terbang saat Cuaca Buruk, Coba Tips Sederhana dari Pilot untuk Hindari Rasa Sakit

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujan petir, satu di antara cuaca buruk yang mempengaruhi penerbangan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan saat cuaca buruk mungkin menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang.

Perjalanan panjang dengan kemungkinan sering terjadinya turbulensi, tak sedikit meninggalkan rasa sakit.

Ada yang merasa pusing, mual hingga tak enak badan.

Belum lagi perbedaan waktu, dari zona wilayah satu ke lainnya membuat penumpang mengalami jetlag.

Baca juga: Video Viral, Penumpang Wanita Melahirkan di Pesawat dalam Penerbangan 11 Jam

Seorang pilot telah membagikan beberapa tips untuk membantu penumpang menghindari rasa sakit saat mereka terbang melalui cuaca buruk.

Pengguna Tiktok Simon membagikan video tips sederhana menghindari rasa sakit saat terbang dalam cuaca buruk, dilansir dari The Sun, Minggu (6/2/2022).

Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi (unsplash/juliandufort)

Dia berkata, "Apakah turbulensi membuat anda takut? Jika demikian, cobalah kiat-kiat teratas dari seorang pilot maskapai penerbangan untuk membantu anda melewatinya."

"Yang pertama, meskipun menggoda, hindari alkohol. Ini meningkatkan tingkat kecemasan dan akan membuat anda merasa mual ketika turbulensi datang," ujar Simon.

"Hal lain adalah hindari membaca buku, sesuatu yang disukai beberapa orang," imbuhnya.

"Membaca tulisan kecil dalam kondisi kabin bergoyang karena turbulensi justru meningkatkan rasa sakit," lanjutnya.

Baca juga: Lelang Amal Gantungan Kunci Langka dari Kulit Pesawat Sukses Besar, Raih Lebih dari Rp 132 Juta

Baca juga: Fakta Unik Penerbangan: Pesawat Punya Klakson, Apa Fungsinya Seperti Milik Kendaraan Lain?

Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. (Flickr.com/ Paul Stocker)

Sebagai solusi, Simon mengungkapkan lebih baik menikmati hiburan dalam pesawat dengan menonton film.

Hal ini mampu mengurangi rasa jetlag usai penerbangan.

"Metode lain adalah memejamkan mata, berbaring, berpura-pura berada di tempat tidur gantung di pantai tempat anda mungkin akan pergi dan pesawat mengayunkan anda," kata Simon.

Penumpang juga bisa berbicara dengan kru setiap kali merasa gugup di dalam pesawat.

Pramugari atau kru kabin pasti akan membantu meyakinkan penumpang dan memberi rasa aman serta nyaman.

Seberapa Sering Pilot Tidur di Kokpit saat Terbang?

Ilustrasi pilot. (Flickr)
Halaman
123