"Kemudahan dalam pembatasan ini memungkinkan lebih banyak wisatawan untuk memasuki negara kami sambil juga memastikan kesehatan dan kesejahteraan semua orang," imbuhnya.
Meskipun negara ditutup selama dua tahun terakhir, lanjut dia, pihaknya telah lebih baik dari sebelumnya.
"Para wisatawan dapat mengharapkan situs bersejarah yang diperbarui dengan aksesibilitas yang meningkat, hotel baru, museum baru, dan banyak lagi," tambahnya.
Selain melonggarkan perbatasan, Israel juga telah menghilangkan kebutuhan menunjukkan green pass atau bukti digital vaksinasi, untuk memasuki tempat-tempat seperti restoran dan tempat wisata, menurut Kementerian Kesehatan Israel.
Baca juga: Prancis Buka Perbatasan Bagi Pelancong Afrika Selatan yang Divaksinasi Penuh Tanpa Karantina
Baca juga: Aturan Terbaru Dibatalkan, Wisatawan yang Liburan ke Hawaii Tak Perlu Vaksin Booster
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapya soal artikel viral di sini.