Apakah tes COVID-19 diperlukan?
Baca juga: Malaysia Buka Perbatasan Internasional Mulai 1 Maret 2022, Kewajiban Karantina Ditiadakan
Ya, setiap orang yang berusia di atas lima tahun harus menunjukkan hasil tes PCR negatif sebelum terbang ke Australia.
Hasilnya dapat diunggah secara online, atau ditunjukan kepada staf maskapai, selama proses check-in.
Tes harus dilakukan selambat-lambatnya 72 jam sebelum jadwal keberangkatan penerbangan internasional.
Apakah Pelancong perlu dikarantina?
Baca juga: Lintasi Perbatasan Ukraina, Sebuah Pesawat Sampaikan Pesan Perdamaian Melalui Jalur Penerbangannya
Pelancong yang belum vaksin harus dikarantina.
Sementara itu bagi pelancong yang sudah vaksin tidak perlu menjalani karantina.
Namun, beberapa negara bagian dan teritori memberlakukan tindakan karantina di rumah untuk anak-anak berusia antara 12 dan 17 tahun yang tidak sepenuhnya divaksinasi.
Catatan: Australia Barat tertinggal dari target vaksinasi dan tidak akan membuka perbatasannya hingga 3 Maret.
Saat ini, siapa pun yang tiba di Australia Barat diwajibkan untuk dikarantina selama sekitar 14 hari dengan tujuh hari pertama dihabiskan di hotel karantina yang ditunjuk pemerintah.
Maskapai apa yang terbang ke Australia?
Baca juga: Sejumlah Negara Longgarkan Perbatasan, Pemesanan Tiket Pesawat Asia Tenggara Meningkat
Maskapai besar seperti Hawaiian Airlines, Etihad, Emirates, dan Air New Zealand telah meningkatkan jadwal penerbangannya sejak Australia mulai dibuka kembali pada November.
Qantas Airways, maskapai nasional Australia, mengoperasikan tiga penerbangan pulang-pergi mingguan antara Sydney dan London dan tiga penerbangan pulang-pergi mingguan antara Sydney dan Los Angeles.
Harapkan lebih banyak untuk mengumumkan jadwal baru.
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
Baca tanpa iklan