TRIBUNTRAVEL.COM - Enam mumi anak-anak yang diperkirakan telah dikorbankan ratusan tahun yang lalu ditemukan di Peru.
Anak-anak ini diduga sengaja dikorbankan, dijadikan mumi, untuk menemani seorang bangsawan yang meninggal dunia.
Mumi anak-anak tersebut ditemukan di sebuah makam dekat Lima, Peru menurut laporan para arkeolog, dilansir dari Science Alert, Sabtu (19/2/2022).
Mumi anak berupa kerangka kecil, terbungkus erat kain di kuburan seorang pria penting.
Mungkin seorang tokoh politik yang ditemukan November lalu di lokasi penggalian Cajamarquilla sekitar 24 kilometer (15 mil) timur Lima.
"Anak-anak bisa menjadi kerabat dekat dan ditempatkan di berbagai bagian pintu masuk makam mumi (bangsawan), satu di atas yang lain," kata arkeolog Pieter Van Dalen, yang bertanggung jawab atas penggalian, kepada AFP.
"Anak-anak, menurut hipotesis kerja kami, akan dikorbankan untuk menemani mumi ke dunia lain," kata Van Dalen.
Baca juga: 6 Penemuan Artefak Kuno Teraneh dan Misterius di Dunia, Termasuk Mumi Lady Dai
Cajamarquilla adalah sebuah kota yang dibangun dari lumpur sekira 200 SM, pada periode pra-Inca dan diduduki sampai sekitar 1.500.
Kota ini bisa saja rumah bagi 10.000 hingga 20.000 orang.
Van Dalen mengatakan mumi itu berusia sekitar 1.000 hingga 1.200 tahun.
Baca juga: 5 Mitos Titanic yang Masih Dipercaya hingga Sekarang, Benarkah Ada Mumi Terkutuk di dalam Kapal?
Di dekatnya, tim juga menemukan tulang tujuh orang dewasa yang belum dimumikan, serta sisa-sisa hewan seperti llama, dan gerabah.
Sisa-sisa dari sosok yang diduga bangsawan ditemukan tahun lalu di makam sedalam 1,4 meter dan panjang 3 meter di Cajamarquilla, salah satu kompleks arkeologi di dekat Lima.
Dia berusia sekitar 20 tahun ketika meninggal dan dimakamkan dengan tangan menutupi wajahnya, serta diikat dengan tali.
Baca juga: 5 Hal Aneh yang Ditemukan di Loteng, dari Mumi dalam Sarkofagus hingga Mantan Pacar
Mumi Berlidah Emas Ditemukan di Situs Pemakaman Mesir Kuno
Lebih lanjut soal mumi, di Kuil Taposiris Magna, Mesir, arkeolog dari Universitas Santo Domingo di Republik Dominika menemukan 16 lubang penguburan baru.