Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Penemuan Artefak Kuno Teraneh dan Misterius di Dunia, Termasuk Mumi Lady Dai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mumi Lady Dai

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bertahun-tahun, sejarawan dan arkeolog berhasil menemukan sejumlah artefak kuno yang menakjubkan.

Keberadaan artefak kuno ini seolah menjadi pintu masuk untuk menguak misteri di masa lalu.

Sayang, beberapa penemuan justru membingungkan dan menjadi misteri hingga sekarang.

Dilansir TribunTravel dari laman unbelievable-facts, berikut 6 artefak kuno teraneh dan misterius di dunia.

1. Pria berotak kaca

Pria berotak kaca (journals.plos.org)

Baca juga: Artefak Penunggang Berkuda Tanpa Busana Ditemukan di Benteng Romawi, Benarkah Sosok Dewa?

Pada tahun 2018, seorang antropolog forensik di University of Naples Federico II menemukan beberapa bahan kaca di dekat kerangka seorang pria Romawi kuno.

Pria ini, kemungkinan berusia 25 tahun pada saat kematiannya pada tahun 79 M, diperkirakan menjadi korban letusan Gunung Vesuvius.

Selama pemeriksaan kerangka, para ilmuwan menemukan bahwa bagian tengkoraknya berisi kaca obsidian.

Kaca itu memiliki sel-sel otak yang terpelihara dengan sangat baik di dalamnya, menunjukkan bahwa itu terbuat dari materi otak.

Mereka juga menemukan bahwa sumsum tulang belakang kerangka memiliki bagian vitrifikasi yang serupa.

Menurut mereka, vitrifikasi ini disebabkan oleh panas ekstrim dari letusan yang mencairkan otak dan sumsum tulang belakang, yang kemudian dengan cepat memadat lagi karena pendinginan yang cepat dari endapan abu.

Meskipun kerangka itu telah ditemukan pada tahun 1960-an, baru sekarang ia diperiksa dengan cermat.

2. Koprolit Bank Lloyds

Koprolit Bank Lloyds (Linda Spashett Storye book, CC BY 2.5 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Kastil Arundel Inggris Dibobol Pencuri, Artefak Senilai Rp 20 Miliar Hilang

Selama pembangunan Lloyds Bank pada 1970-an, fosil kotoran manusia ditemukan di lokasi tersebut.

Fosil ini memiliki panjang delapan inci, lebar dua inci, dan setidaknya berusia 1.200 tahun.

Halaman
1234