Kemudian Royal Society melalui sosial media Facebook memberikan klarifikasi bahwa tata cara penulisan baru ini hanyalah perubahan gaya saja.
Baca juga: Turis Asing Pemegang Kode QR Thailand Pass Bisa Masuk, Bebas Karantina dengan Surat Negatif Covid-19
“Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik sebagai Krung Thep Maha Nakhon maupun Bangkok,” tulis badan pemerintahan tersebut.
Melalui laman Facebooknya, ORST juga memposting pesan bahwa kedua nama Krung Thep Maha Nakhon dan Bangkok akan tetap digunakan.
Meski telah diganti, Bangkok sendiri telah digunakan secara resmi sejak November 2001 melalui pengumuman ORST.
Sebutan itu berasal dari daerah lama Bangkok yang sekarang menjadi bagian wilayah metropolitan ibu kota yang lebih besar, yakni distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.
Oleh sebab itu secara historis, nama Bangkok telah umum digunakan untuk waktu yang lama.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca juga: Wisata Maya Bay Thailand Kembali Dibuka, Ada Aturan Baru hingga Turis Wajib Reservasi
Baca juga: Usai Program Visa Bebas Karantina, Thailand Berencana Buka Travel Bubble dengan China dan Malaysia