Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pilot Bagikan Rahasia Mengatasi Rasa Cemas Saat Terjadi Turbulensi, Apa Saja?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot duduk di ruang kokpit, Rabu (19/8/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Turbulensi merupakan suatu momen yang seringkali memicu ketegangan saat penerbangan.

Hal ini lantaran saat turbulensi terjadi perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan guncangan pada tubuh pesawat.

Tak heran jika dalam keadaan ini penumpang kerap kali merasa cemas karena merasa ketakutan.

Menanggapi hal itu, baru-baru ini Simon, seorang Pilot dari sebuah maskapai penerbangan membagikan tips menarik melalui akun TikTok pribadinya.

Dalam videonya itu membagikan saran terbaiknya mangasi rasa kecemasan saat turbulensi di pesawat.

"Apakah turbulensi membuat kamu takut? Jika demikian, cobalah kiat-kiat teratas dari seorang pilot maskapai penerbangan untuk membantu kamu melewatinya," ujarnya yang dikutip TribunTravel melalui Express, Kamis (17/2/2022).

Ilustrasi pilot China Airlines. (Flickr)

Iapun lantas memulai dengan tips pertama yaitu dengan menyarankan penumpang untuk menghindari mengkonsumsi alkohol.

Meski tampak menggoda alkohol rupanya dapat meningkatkan kecemasam serta akan membuat sakit saat turbulensi.

Ia juga menegaskan bahwa sebagian besar orang mungkin akan berfikir kalau alkohol akan membantu menenangkan saraf .

Namun, faktanya hal ini justru akan meningatkan rasa cemas menjadi jauh lebih buruk.

Baca juga: Ruang Tidur Rahasia Pramugari di Pesawat, Dilihat dari Luar Sekilas Mirip Toilet tapi Punya Tangga

Baca juga: Pilot Ungkap Rencana dan Skenario Terburuk pada Setiap Penerbangan

Bahkan minum-minum di bandara juga bisa membuat penumpang merasa tidak enak badan jika penerbangan sedang dilanda turbulensi.

“Hal lain yang perlu dihindari selanjutnya adalah membaca sebuah buku, meski ini adalah sesuatu yang disukai beberapa orang," jelas Simon lagi.

“Tapi bagi saya itu tidak bagus, kamu membaca tulisan-tulisan kecil yang terombang-ambing, itu akan meningkatkan peluang kamu untuk merasa sakit," lanjutnya.

“Aku lebih suka pada penumpang yang tetap mengaktifkan hiburan dalam pesawat, mendapatkan film yang bagus, dan mencoba keluar dari zona nyaman,” tambahnya.

TONTON JUGA:

Halaman
12