Tidak seperti situs pembantaian Nazi lainnya yang dihancurkan dan dibangun kembali, Oradour-Sur-Glane diperintahkan untuk tidak dibangun kembali.
Desa itu dibiarkan tak tersentuh dan masih berdiri sampai sekarang.
4. Agdam, Azerbaijan
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Rekreasi Selecta, Wisata Legendaris Kota Batu Buat Liburan Bareng Keluarga
Agdam adalah sebuah kota di Azerbaijan yang memiliki pertumbuhan penduduk tertinggi selama periode Soviet.
Populasinya mencapai 28.000 jiwa pada akhir tahun 1989.
Hari ini, Agdam adalah kota hantu dan ditinggalkan setelah perang antara Armenia dan Azerbaijan.
Nasibnya berubah pada 4 Juli 1993, ketika diserang oleh pasukan Armenia.
Mereka membombardir kota dan menghancurkan sebagian besar darinya.
Pasukan Azerbaijan mencoba yang terbaik untuk menahan pasukan Armenia dan mengevakuasi penduduk sipil kota.
Seiring waktu setelah perang, Agdam tetap kosong dengan beberapa penduduk menjarah kota.
Saat ini, daerah tersebut dikenal sebagai Republik Artsakh.
Itu tidak diakui oleh anggota PBB mana pun.
Itu hanya diakui oleh tiga negara yang disengketakan yaitu Abkhazia, Ossetia Selatan, dan Transnistria.
5. Kowloon Walled City, Hong Kong
Baca juga: PPKM Level 2, Pintu Keluar Masuk Pelabuhan dan Bandara Kota Ambon Diperketat
The Walled City di Kowloon, Hong Kong adalah satu tempat terpadat di dunia.