Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejarah, Makna dan Tradisi Cap Go Meh yang Menjadi Puncak Perayaan Imlek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cap Go Meh Bogor

Hidangan serupa dodol china ini disantap bersama keluarga saat perayaan Imlek.

Selain itu, berbagai pertunjukkan digelar selama puncak perayaan.

Masyarakat akan menggelar arak-arakan Toapekong, yakni patung dewa-dewi yang berada di kelenteng ke jalan untuk menolak bala di jalan yang dilaluinya.

Toapekong diarak dengan pertunjukkan singa Barongsai dan naga Liong.

Ada juga atraksi yang menyeramkan seperti Tatung yang sering digelar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Tujuan Perayaan Cap Go Meh

Dalam kepercayaan orang Tionghoa, ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan selama Tahun Baru Imlek.

Beberapa hal yang dilarang ini dipercaya bisa menghilangkan keberuntungan atau membawa nasib buruk, seperti membersihkan atau menyapu rumah saat tahun baru Imlek, memotong rambut, dan yang lainnya.

Saat Cap Go Meh, larangan untuk hal-hal di atas akan berakhir.

Ini karena tujuan perayaan Cap Go Meh merupakan penanda berakhirnya perayaan Imlek.

Makanan Khas Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh merupakan masakan peranakan, yang berasal dari masakan China dan Jawa.

Menurut pemerhati budaya Tionghoa, Agni Malagina, lontong Cap Go Meh ini ditemukan di sekitar wilayah pesisir Jawa.

Saat ini, lontong Cap Go Meh juga bisa dinikmati sepanjang tahun, karena ada banyak restoran yang menyajikannya.

Ada beberapa sejarah tentang bagaimana kisah awal lontong Cap Go Meh ini.

Halaman
123