TRIBUNTRAVEL.COM - Perdana Menteri Scott Morrison, berencana membuka kembali perbatasan Australia pada 21 Februari 2022 mendatang.
Pihaknya mengumumkan bahwa pembukaan perbatasan ini diperuntukkan bagi turis asing yang sudah divaksinasi dan pemegang visa lainnya.
Ini merupakan momen pertama kalinya bagi Australia sejak ditutup pada Maret 2020 lalu.
"Jika Anda divaksinasi ganda, kami berharap dapat menyambut Anda kembali," kata Perdana Menteri Scott Morrison, dikutip TribunTravel dari laman BBC, Selasa (8/2/2022).
Dibanding negara lainnya, Australia memiliki kontrol perbatasan paling ketat di dunia selama pandemi Covid-19.
Pemerintah di sana bahkan melarang sebagian besar orang asing memasuki negara itu dan membatasi total kedatangan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Meski demikian, sejak Desember 2021 lalu beberapa pelajar internasional dan migran terampil telah diizinkan masuk ke negara itu.
Morrison mengatakan, bagi turis asing yang hendak memasuki Australia nantinya diwajibkan untuk memperlihatkan bukti vaksinasi.
"Itulah aturannya. Setiap orang diharapkan untuk mematuhinya," katanya.
Baca juga: Tutup Selama 23 Bulan, Perbatasan Internasional Australia Akhirnya Dibuka Kembali untuk Turis Asing
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Australia Akan Semakin Melonggarkan Perbatasan dan Aturan Perjalanan Covid-19
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa terdapat sejumlah pengecualian bagi pelaku perjalanan yang belum divaksinasi karena alasan medis.
Sebelum memasuki Australia, turis tersebut diharuskan mengajukan permohonan pengecualian perjalanan.
Jika permohonan tersebut disetuji, maka pendatang diwajibkan untuk dikarantina di hotel dalam kurun waktu tertentu.
TONTON JUGA:
Sejak awal pandemi, Australia diketahui memang telah menerapkan langkah-langkah ketat untuk memerangi penyebaran Covid-19.
Tak hanya menutup perbatasan, tahun lalu pemerintah Australia bahkan melarang warganya sendiri meninggalkan negaranya.