TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan tol kerap menjadi pilihan bagi pengendara karena bisa terbebas dari kemacetan.

Melansir dari situs resmi bpjt.pu.go.id, sejarah jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya jalan tol Jagorawi dengan panjang 59 kilometer, yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.

Sampai saat ini, Indonesia masih terus gencar untuk membangun jalan tol.

Setidaknya kini Indonesia telah memiliki jalan tol dengan total panjang lebih dari 2.000 kilometer.

Jika umumnya panjang jalan tol mencapai puluhan bahkan ratusan kilometer, berbeda dengan jalan tol Cibitung-Cilincing Seksi I (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih).

Dengan total panjang hanya 2,65 kilometer, jalan tol Cibitung-Cilincing Seksi I disebut-sebut sebagai jalan tol terpendek di Indonesia.

Baca juga: Viral di Medsos, Orangutan Turun ke Jalan Raya di Kalimantan Timur, Diduga Kelaparan

Baca juga: Jalan Raya Bawah Laut Akan Segera Dibangun di Galapagos, Apa Fungsinya?

Secara administratif, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 masuk dalam wilayah Kabupaten Bekasi, dilaporkan Kompas.com.

Segmen ini menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di Km 24 dengan Jalan Nasional Teuku Umar yang merupakan bagian dari Jalur Pantura Jawa.

Kehadiran jalan tol terpendek di Indonesia ini juga merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta- Bogor-Depok- Tangerang- Bekasi).

Jalan tol ini dibangun untuk menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menyebut, keberadaan dan peran jalan tol Cibitung-Cilincing seksi I ini sangatlah penting.

"Jalan tol ini memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing," jelas Danang.

Baca juga: Road Trip Lewat Jalur Pantura? Wajib Mampir 5 Kuliner Enak di Tegal Ini Buat Menu Makan Siang

Jalan tol Cibitung-Cilincing seksi I diresmikan pada 30 Juli 2021.

Saat ini baru Seksi 1 Tol Cibitung-Cilincing yang sudah beroperasi sejak 31 Juli 2021.

Untuk Seksi 2 (Telaga Asih - Muara Bakti) dan Seksi 3 (Muara Bakti - Kanal Banjir Timur) konstruksinya rampung pada akhir tahun 2021.

Sementara itu, Seksi 4 (Kanal Banjir Timur - Cilincing) akan segera diselesaikan pada kuartal pertama 2022.

Baca juga: Tren Road Trip di Masa Pandemi, Simak 7 Tipsnya Agar Parjalananmu Aman dan Menyenangkan

Baca juga: Viral Video Driver Ojol di Makassar Nyasar Masuk Jalan Tol Gara-gara Google Maps