TRIBUNTRAVEL.COM - Dua penumpang diusir dari penerbangan Delta Air Lines awal pekan ini setelah aksi buruknya terhadap pramugari.
Insiden terjadi pada Selasa (1/2/2022) dalam penerbangan Delta Air Lines dari Fort Lauderdale, Florida, ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Saksi-saksi dalam penerbangan mengatakan bahwa salah satu penumpang, yang merupakan seorang wanita, adalah pemicu utamanya.
Melansir laman Insider, Minggu (6/2/2022), sumber mengatakan wanita tersebut memaki pramugari dan membuat mereka marah.
Baca juga: Lebih dari 300 Anjing dan Kucing Diterbangkan ke Kanada, Untuk Apa?
Brianna Morfesi, seorang penumpang Delta Air Lines dengan nomor penerbangan 1582, mengatakan bahwa dia duduk beberapa baris dari sepasang penumpang yang berulah dan sempat merekam kejadian itu.
"Dia hanya berteriak, semua yang dia katakan, dia hanya berteriak, dia memaki seperti seorang pelaut," kata Morfesi.
"Jika Anda pergi ke bar dan ada orang mabuk, orang seperti itulah yang ada di pesawat," tambahnya.
Morfesi mengatakan bahwa perilaku mengganggu pasangan itu berlangsung cukup lama sehingga awak pesawat akhirnya meminta kapten untuk memutar pesawat dan kembali ke terminal.
Wanita itu bahan menolak untuk diturunkan secara paksa, menurut laporan.
Baca juga: Viral Aksi Nekat Penumpang Pesawat, Melompat Turun Meski Masih Melaju di Landasan Pacu
"Wanita itu berkata 'Mengapa saya ditangkap?' Itu saja yang terus dia katakan. Tidak ada yang mengatakan apa pun tentang penangkapan," kata Morfesi.
Setelah seorang anggota kru menjelaskan kepada pasangan itu mengapa mereka dipindahkan, Morfesi mengatakan wanita tersebut malah menyuruh anggota kru untuk minggir.
Baca juga: Terungkap Alasan Mengapa Penumpang Pesawat Selalu Naik dari Sisi Kiri
"Begitu mereka dikeluarkan dari pesawat, rasanya melegakan, semua orang seperti ya! Itu sangat buruk," ungkap Morfesi.
Seorang juru bicara Delta Airlines mengatakan kepada Insider bahwa insiden ini menyebabkan penundaan keberangkatan selama 28 menit.
"Delta tidak menoleransi perilaku nakal di bandara dan penerbangan kami, karena tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan pelanggan dan awak penerbangan kami," kata perwakilan maskapai.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh penundaan keberangkatan bagi pelanggan kami yang tersisa," tuturnya.
Baca juga: Penumpang Pesawat Kembali Berulah, Nekat Buka Pintu Darurat & Jalan di Atas Sayap
Insiden terjadi tepat sebelum CEO Delta Air Lines Ed Bastian meminta Departemen Kehakiman untuk menambahkan penumpang nakal ke daftar larangan terbang nasional.
Mengingat lonjakan perilaku penumpang ternyata yang cukup mengganggu keselamatan penerbangan.
Dalam suratnya, Bastian mengatakan tingkat insiden penumpang nakal pada penerbangan Delta Air Lines telah meningkat hampir 100 persen sejak 2019.
CEO meminta agar setiap orang yang dihukum karena gangguan di dalam pesawat ditambahkan ke daftar larangan terbang penumpang nasional, komprehensif, dan sulit diatur.
Daftar tersebut akan melarang pelaku melakukan perjalanan di masa depan dengan maskapai komersial mana pun.
Baca juga: Cegah Hasil Tes PCR dan Vaksin Palsu, Penumpang Pesawat Wajib Punya Aplikasi Pedulilindungi
Baca juga: Penumpang Pesawat Meninggal Dunia saat Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki, Bikin Turis Lain Terkejut
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.