Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Setelah Tutup Selama 60 Tahun, Pendakian Pegunungan Himalaya via Bhutan Dibuka Kembali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Gunung Himalaya dari Bhutan

Menurut keterangan pejabat Trans Bhutan Trail, trekking akan dilakukan dengan pemandu sesuai peraturan pengunjung Bhutan.

Nantinya juga akan ada berbagai rencana perjalanan, paket, serta jadwal keberangkatan sepanjang tahun.

Baca juga: Calon Pendaki Gunung Everest Tak Bisa Mulai Pendakian dari Tibet, Apa yang Terjadi?

Baca juga: Kenapa Wilayah Tibet Tak Dilewati Pesawat Terbang? Berikut Alasannya

Traveler secara bebas dapat menambahkan berbagai aktivitas seru selama melakukan perjalanan di Buthan.

Aktivitas tersebut mulai dari bersepeda, arung jeram, memancing, yoga, serta program khusus untuk pengendara sepeda motor, pelari maraton, pengamat burung, pelancong spiritual, fotografer, dan masih banyak lagi.

"Restorasi jalur ini akan memberi kamu banyak pandangan yang mendalam tentang salah satu budaya dan lingkungan tradisional yang paling terpelihara di dunia saat melintasi satu-satunya negara negatif karbon di dunia," ungkap Trans Bhutan Trail.

"Dengan berjalan kaki atau bersepeda di Jalur Trans Bhutan, kamu akan membenamkan diri dalam cerita yang bernilai dari generasi ke generasi, dan menjadi bagian dari bagian unik dari sejarah negara ini," lanjutnya.

Baca juga: 7 Fakta Unik Tibet yang Sering Disebut Atap Dunia, Turis Berkunjung Harus Bawa Tabung Oksigen

Baca juga: Sambut Kembali Wisatawan Asing, Nepal Buka Penerbangan Untuk Nikmati Keindahan Gunung Everest

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Bhutan di sini.