Namun setelah beberapa jam ia mampu kembali menemukan jalan yang sebelumnya ia gunakan untuk mendaki ke Gunung Haruman.
"Menurut keterangan survivor, beliau sempat kebingungan dan tidak tahu arah pulang,"
"Namun akhirnya survivor kembali pulang melewati jalur yang sama seperti yang dia lewati ketika naik ke Gunung Haruman," dalam keterangan Kantor SAR Bandung.
Baca juga: 8 Fakta Gunung Semeru, Puncak Tertinggi di Pulau Jawa yang Digemari Para Pendaki
Gunung Haruman
Gunung Haruman merupakan gunung yang berlokasi di Kecamatan Cibiuk dan Kecamatan Kadungora.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.217 mdpl itu masih memiliki hutan yang lebat dan dijaga keasriannya oleh warga setempat.
Ikon terkenal di gunung tersebut yaitu adanya makam Syeikh Jafar Sidiq yang berada di kaki Gunung Haruman.
Biasanya setiap bulan Rajab, makam tersebut sering dipenuhi oleh peziarah dari berbagai tempat.
Gunung Haruman kental dengan sosok Syeikh Jafar Sidiq yang merupakan seorang tokoh penyebar agama Islam di Garut.
Ia putra Kiai Mas Mas'ud Dipakusumah yang merupakan generasi ke-8 dari Sunan Pancer Limbangan.
Selain itu Gunung Haruman juga dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai lokasi yang kramat yang hingga kini kerestariannya masih dijaga.
Di puncak Gunung Haruman juga terdapat benda peninggalan sejarah yang saat ini masih ada.
Benda tersebut merupakan sebuah batu yang menyerupai kepala kuda.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Gunung Pancar, Wisata Gunung di Bogor untuk Pendaki Pemula
Batu tersebut dipercaya merupakan peninggalan Prabu Kian Santang, dan juga dipercaya pernah dipakai sebagai alat transportasi oleh Syeikh Jafar Sidiq untuk berangkat ke Mekkah.
Namun saat ini keadaan batu tersebut sudah rusak sehingga tidak menyerupai bentuk kepala kuda.