Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Elon Musk Tawarkan Seorang Mahasiswa Rp 72 Juta Agar Berhenti Melacak Jet Pribadinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk, CEO SpaceX and Tesla.

Pada pertengahan tahun lalu, Jack Sweeny menerima pesan langsung (DM) yang tidak terduga di Twitter.

Pengirimnya tak lain adalah Elon Musk sendiri, yang bertanya kepada mahasiswa baru itu dengan sederhana.

Baca juga: Pangeran Harry & Meghan Markle Dihujat karena Jet Pribadi, Kini Diam-diam Naik Pesawat Komersial

"Bisakah kamu menghapus ini? Ini adalah risiko keamanan," tulis Elon Musk.

Jack Sweeny menjawab, "Ya, saya bisa, tetapi Anda akan dikenakan biaya Tesla Model 3 kecuali hanya bercanda?"

Dalam percakapan berikutnya, Elon Musk bertanya kepada Jack Sweeny berapa banyak yang dia hasilkan dari bot Twitter-nya, yang menurut Jack tidak lebih dari sekitar 20 USD setiap bulan.

Elon Musk kemudian dilaporkan menawarinya 5.000 USD untuk menutup akun tersebut.

Jack Sweeny membalas dengan memberi tahu Musk bahwa 50.000 dolar USD akan "menjadi dukungan besar di perguruan tinggi dan memungkinkan saya mendapatkan mobil bahkan untuk Model 3."

Sejauh ini, Elon Musk diketahui belum melakukan pembayaran sejumlah uang yang ditawarkan kepada mahasiswa tersebut.

Sementara akun Jack Sweeny masih tetap aktif.

Baca juga: Biaya Ganti Baterai Capai Rp 313 Juta, Pria Ini Pilih Ledakkan Mobil Tesla Miliknya

Baca juga: Anak Muda Ini Pamer Hidup Mewah, Terbang dengan Jet Pribadi hingga Ultah dengan Balon Isi Uang

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.