Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Elon Musk Tawarkan Seorang Mahasiswa Rp 72 Juta Agar Berhenti Melacak Jet Pribadinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk, CEO SpaceX and Tesla.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang mahasiswa nampaknya telah mendedikasikan dirinya untuk melacak jet pribadi Elon Musk.

Pemuda berusia 19 tahun bernama Jack Sweeny itu banyak mengunggah hasil lacakannya melalui akun Twiter @Elonjet.

Berkat aksinya, Elon Musk harus turun tangan dan memberikan penawaran kepada Jack sebesar 5.000 USD atau setara Rp 72 juta.

Namun, tawaran tersebut dibarengi dengan konsekuensi bahwa Jack Sweeny harus menghapus akun Twitter yang ia gunakan untuk mempublikasikan hasil lacakan jet Elons Musk.

Baca juga: Miliarder Saingannya Berhasil Jelajahi Luar Angkasa, Elon Musk: Selamat Penerbangan yang Indah!

Menjabat predikat sebagai orang super kaya, tentu Elon Musk tidak terbang secara komersial.

Melansir laman Simple Flying, Sabtu (29/1/2022), Elon Musk diketahui memiliki jet pribadi tipe Gulfstream G650 ER.

Jack Sweeny itu banyak mengunggah hasil lacakan jet pribadi Elon melalui akun Twiter @Elonjet. (Twiter/@Elonjet)

Pengusaha kelahiran Afrika Selatan dengan kekayaan sekira 276 miliar USD ini membeli jet pada tahun 2016 dan telah digunakan selama lima tahun belakangan.

Seperti kebanyakan pemilik jet pribadi, Gulfstream milik Elon Musk diblokir dari semua situs web pelacakan penerbangan populer.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tiba di Inggris dengan Jet Pribadi, Akan Tinggal di Rumah Mewah Senilai Rp 253 M

Namun, dengan ADS-B dan beberapa keterampilan teknologi informasi yang cerdas, pesawat apa pun dapat dilacak di hampir semua bagian dunia.

Tampaknya, itu adalah masalah bagi Elon Musk.

Terlebih dengan hadirnya akun @ElonJet, yang dibuat oleh Jack Sweeny.

Elon Musk, pendiri, CTO, dan CEO SpaceX, CEO dan arsitek produksi Tesla, pendiri The Boring Company, dan pendiri Neuralink. (Flickr/ Daniel Oberhaus)

Melalui akun tersebut, Jack Sweeny telah menulis sebuah program yang memberi tahu tentang keberadaan jet Elon Musk dan mempublikasikannya di Twitter.

Maklum, Elon Musk tentu tidak sepenuhnya nyaman dengan seluruh dunia yang mengetahui pergerakannya.

Oleh karena itu, Elon Musk telah menawarkan ribuan dolar kepada Jack untuk menghapus situs tersebut.

Baca juga: Intip Fasilitas Embraer Legacy 600, Jet Pribadi Favorit Pengusaha Indonesia untuk Perjalanan Bisnis

Alasan utamanya ialah risiko keamanan.

Halaman
12