Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Imlek 2022

Asal-usul dan Jenis Kue Keranjang, Hidangan Khas Tahun Baru Imlek yang Bawa Keberuntungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nian Gao, kue keranjang khas perayaan Tahun Baru Imlek

Di Shanxi dan Mongolia, orang menggunakan pasta kacang merah atau pasta jujube untuk isian.

Sementara di Hebei, orang menambahkan isian seperti jujube, kacang merah kecil, dan kacang hijau.

Niangao ala Shanghai berwarna putih dan dibuat dari beras non-ketan.

Metode memasak yang populer di Shanghai adalah menggoreng irisan Nian Gao.

Kue ini biasanya disajikan sebagai lauk, digoreng bersama daun bawang, daging sapi, babi, kol dan lain-lain.

Sementara di Indonesia, Nian Gao atau Ni-Kwe hanya dibuat setahun sekali.

Awalnya, sebutan kue keranjang untuk Nian Gao berasal dari Jawa Timur..

Sebab kue ini dibuat dengan cara dicetak dalam keranjang kecil.

Berbeda dengan di Jawa Barat, Nian Gao disebut dodol China yang merujuk pada suku pembuatnya, yaitu etnis Tionghoa. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Resep Muffin Karamel Kue Keranjang, Camilan Favorit untuk Tahun Baru Imlek

Baca juga: Bersembunyi di Roda Pesawat, Pria Ini Terbang 11 Jam dari Afrika ke Eropa

Baca juga: Deretan Bunga dan Buah yang Dipercaya Membawa Keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek 2022

Baca juga: Liburan Imlek Makin Hemat Naik Kereta Api, Ada Diskon hingga Rp 100 Ribu