"Beberapa tahun terakhir pak Solihin tak lagi membeli, sudah sepuh jadi mungkin makanan harus dijaga," ujarnya.
Pejabat lainnya adalah Try Sutrisno sampai jadi wakil presiden masih membeli mie kocok Cepay.
"Kalau belum jadi wakil presiden tidak begitu ketat, tapi pas membeli saat menjabat wakil presiden, makanan diperiksa dulu dicicipi dan pakai lab," ujarnya.
Pelanggan lainnya Meriam Bellina dan artis lainnya yang lupa Mamat sebutkan.
Setiap harinya, mie kocok ini bisa terjual 150 porsi, paling sepi 80 mangkok.
Mamat semula memiliki 5 cabang tapi kini hanya satu cabang di Samiaji berjualan siang sampai sore.
Berbeda dengan di GOR Pajajaran operasional mulai jam 06.00 sampai jam 12.00, jadi bisa untuk sarapan.
Baca juga: Resep Ayam Panggang Saus Charsiu, Cocok untuk Menu Sarapan saat Imlek
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mie Legendaris di Bandung: Mie Kocok Cepay, Masak Pakai Arang, Pelanggannya Pejabat hingga Artis
Baca tanpa iklan