Loihi Seamount berjarak sekira 22 mil dari Pulau Hawaii dengan ketinggian puncaknya mencapai 3000 kaki.
Gunung berapi termuda di Hawaiian-Emperor Seamoiunt ini diproyeksikan memiliki waktu untuk memecahkan permukaan laut antara 10 ribu hingga 100 ribu tahun di masa depan.
TONTON JUGA:
4. Gunung Berapi Tersembunyi di Alaska
Pada 2013 lalu, sebuah gunung berapi aktif sejak 10 ribu tahun yang lalu ditemukan di Alaska Tenggara.
Gunung berapi ini terletak tak jauh dari permukaan, yaitu hanya 150 kaki di bawah ombak.
Meski baru ditemukan, gunung berapi tersebut jauh lebih dalam hingga mencapai 3 ribu kaki di bawah permukaan.
Baca juga: Pertama Kali Sejak 1979, Gunung Berapi La Soufriere di Karibia Meletus
Baca juga: Gunung Api Bawah Laut Hunga Tonga Meletus, Warga Lihat Letusan Dahsyat hingga Rumah Bergetar
5. Gunung Laut Aksial, Oregon
Gunung Laut Aksial atau The Axial Seamount adalah gunung berapi bawah laut aktif yang terletak sekira 300 mil di lepas pantai Oregon.
Lantaran efek pendinginan air laut secara tiba-tiba, lahar disekitar lokasi Gunung Laut Aksial membentuk struktur aneh, mirip dengan bantal
6. Marsili, Italia
Institul Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia mengindikasikan Gunung Api Marsili tidak stabil dan berisiko runtuh.
Peristiwa semacam ini bisa jadi membawa bencana besar lantaran guguran magma yang akan mencapai hingga ribuan ton.
Terlepas dari resikonya, hingga saat ini gunung berapi itu tetap sedikit diketahui potensi bencana alamnya.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Hunga Tonga di sini.