TRIBUNTRAVEL.COM - Para ilmuwan telah menemukan sisa-sisa fosil ichthyosaurus terbesar dan terlengkap.

Seperti diketahui, ichthyosaurus juga dikenal sebagai naga laut dalam sejarah masyarakat Inggris.

Reptil prasejarah ini disebut-sebut hidup bersama dinosaurus sekira 180 juta tahun lalu selama Periode Jurassic.

Melansir laman People, Senin (17/1/2022), kerangka ichthyosaurus ditemukan selama pemeliharaan rutin di cagar alam Inggris.

Baca juga: Ilmuwan Rusia Temukan Salju Bercahaya Biru di Kutub Utara, Ternyata dari Sini Asalnya

Kerangka memiliki panjang hampir 10 meter, menurut siaran pers dari Leicestershire dan Rutland Wildlife Trust.

"Ukuran dan kelengkapan kerangka membuatnya benar-benar luar biasa," kata ekskavator utama Dean Lomax, ahli ichthyosaurus dan ilmuwan tamu di University of Manchester.

Penemuan sisa-sisa ichthyosaurus sebelumnya di Inggris "tidak selengkap dan sebesar ini," menurut Lomax.

Lomax percaya penemuan itu seperti fenomena puncak gunung es dan lebih banyak fosil dari spesimen dapat ditemukan setelah batuan tambahan dibersihkan.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Makam Manusia Tertua di Afrika, Ternyata Kuburan Anak Kecil dari 78.000 Tahun Lalu

Kerangka pertama kali ditemukan pada bulan Februari 2021 di Rutland Water Nature Reserve, Rutland.

Kala itu, pemimpin tim ilmuwan Joe Davis mulai mengeringkan air di laguna untuk pemeliharaan dan melihat tulang belakang di lumpur, menurut siaran pers.

"Temuan ini benar-benar menarik dan menjadi sorotan karir yang nyata, sangat bagus untuk belajar banyak dari penemuan ini dan berpikir bahwa makhluk luar biasa ini pernah berenang di laut," ungkap Davis.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Hal Mengerikan yang Terjadi Jika Air Laut di Bumi Menguap

Sebuah tim ahli paleontologi dalam kerja sama antara Anglian Water, Rutland County Council dan Leicestershire dan Rutland Wildlife Trust menyelesaikan penggalian sisa-sisa selama dua bulan, dimulai pada Agustus 2021, menurut rilis.

"Itu benar-benar menakjubkan," Regan Harris, juru bicara Anglian Water.

"Maksudku, kamu mungkin tidak bisa mempercayai matamu ketika kamu melihatnya langsung di depanmu. Tapi ya, luar biasa," imbuhnya.

Harris menambahkan bahwa sisa-sisa fosil akan terus dirawat oleh ahli paleontologi konservator selama 12-18 bulan ke depan.

Baca juga: 5 Tempat Misterius di Dunia Ini Bikin Para Ilmuwan Penasaran, Mana Saja Ya?