TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ayah dan anak perempuannya merenovasi sebuah gerbong kereta menjadi penginapan unik dan nyaman.
Jim Dotzenrod (65) dari Decorah Lowa membeli gerbong kereta pada tahun 2016.
Bersama putrinya Danielle Dontzenrod (42), ia merenovasi gerbong kereta tahun 1973 yang ditemukannya di sebuah kota sekira 30 mil sebelah utara Decorah.
Baca juga: Kisah Pilot Isolasi Mandiri 189 Hari Sepanjang 2021, Sampai Dijuluki Raja Karantina
Renovasi yang dilakukan Jim dan putrinya ini menarik perhatian banyak orang dan memenangkan banyak penghargaan.
"Itu mendapat banyak siaran dan memenangkan banyak penghargaan," kata Danielle kepada Foxnews.com.
Jadi pada 2016, Jim melihat kumpulan gerbong kereta di sepanjang jalan di sebuah kota sekira 30 mil sebelah utara Decorah.
Ia pun terinspirasi untuk membuka penginapan.
"Dia tahu itu pasti sesuatu yang unik," kata Danielle.
Meskipun pemilik koleksi pertama yang dia lihat tidak akan menjualnya kepada Jim, dia dapat menemukan gerbong kereta lain yang berjarak 30 mil dari arah yang berlawanan, di halaman daur ulang.
Jim kemudian membeli gerbong kereta seberat 52 ribu pon dari tahun 1973 seharga 8 ribu dolar AS atau sekira Rp 114,5 juta pada musim semi 2016.
Ia kemudian membayar sekitar 2,5 ribu dolar AS atau sekira Rp 35,7 juta untuk mengangkut gerbong itu ke rumahnya.
Dia bahkan memiliki gerbong tukang rem yang ditempatkan di rel kereta api yang sebenarnya.
Kemudian, Jim melakukan renovasi bersama putrinya.
Diketahui, Jim telah menjadi tukang kayu selama hidupnya, tetapi karena bagian dalam gerbong kereta keseluruhan terbuat dari besi, ia memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan banyak pekerjaan angkat berat.
"Anda baru saja memotong besi dan membuangnya dari sana dan anda menggantinya dengan kayu," kata Jim.
Baca tanpa iklan