Yaitu pada hari Rabu dan Sabtu melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan menggunakan armada Airbus A330-300 yang memiliki kapasitas sebanyak 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan penyelenggaraan ibadah umrah dan haji termasuk di antaranya Kementerian Agama RI hingga layanan kebandarudaraan untuk memastikan pemenuhan ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saud,” ucap Irfan dalam keterangannya kepada Tribun.
“Yakni seperti kebutuhan armada, kebijakan kesehatan penumpang, karantina dan izin penerbangan antar wilayah negara selama masa pandemi hingga edukasi teknis pelaksanaan ibadah umrah dan haji di masa pandemi kepada para calon Jemaah,” sambungnya.
Irfan kembali mengatakan, kembali dilayaninya penerbangan umrah ini memiliki makna penting bagi Garuda Indonesia sebagai National Flag Carrier untuk menjalankan komitmennya dalam menyediakan aksesibilitas ke Tanah Suci.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa seluruh calon Jemaah yang turut serta dalam penerbangan Garuda Indonesia telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan ibadah umrah termasuk telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap, hingga menjalani karantina dengan one gate system di Asrama Haji Pondok Gede selama 1x24 jam (atau H-1 keberangkatan).
“Kami tentunya akan terus memantau perkembangan dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan guna untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah umrah bagi seluruh calon Jemaah,” pungkas Irfan.
Di sisi lain, Wakil Menteri Agama, Zainut Sa'adi mengungkapkan, hingga Selasa (11/1), sudah tercatat 1.023 jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi sejak perjalanan umrah kembali dibuka.
"Sampai dengan hari Selasa, 11 Januari 2022, telah diberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi sebanyak 1.023 jemaah, dengan 870 jemaah di antaranya yang melakukan screening kesehatan di Asrama Haji Jakarta," kata Zainut dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Kamis (13/1).
Zainut menjelaskan, jemaah yang berangkat dari Asrama Haji Jakarta menggunakan dua maskapai penerbangan langsung, Lion Air dan Saudi Arabia Airlines, serta satu maskapai penerbangan transit, yaitu Emirates Airlines.
Ia menyebutkan, sebagian besar jemaah yang berangkat dari Asrama Haji Jakarta tersebut merupakan jemaah yang keberangkatannya ditunda akibat pandemi Covid-19. (Tribun Network/kps/fah/ism/wly)
Baca juga: Link Pesan Tiket Taman Margasatwa Ragunan Beserta Tata Cara Booking Online
Baca juga: Garuda Indonesia 2 Kali Seminggu Layani Penerbangan Umrah, Jadwalnya Sabtu & Rabu
Baca juga: Umrah Dibuka Hari Ini, Perhatikan Protokol dan Ketentuan Baru dari Kemenag
Baca juga: Sempat Ditunda Akibat Omicron, Pemberangkatan Jemaah Umrah Indonesia Dimulai Kembali Hari Ini
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BERITA LENGKAP : Estimasi Biaya Umrah Rp 55 Juta, Terendah Rp 30 Juta