Wilayah tersebut telah diguyur hujan deras selama dua minggu, yang dapat melonggarkan permukaan batu.
Pada hari Sabtu, tanggul meluap di tambang bijih besi sekira 180 mil ke timur, merendam jalan raya federal utama.
Letnan Pedro Aihara, juru bicara pemadam kebakaran setempat, mengatakan runtuhnya batu di wilayah itu normal - tetapi tidak pada skala ini.
"Biasanya bongkahan batu itu meluncur turun dari tempatnya," katanya kepada portal berita UOL. 'Kali ini, strukturnya runtuh seperti domino dan yang menabrak orang adalah bagian atasnya, dalam lintasan yang tegak lurus.'
Menurut laporan setempat, dari korban yang masih dirawat di rumah sakit dua mengalami patah tulang, empat mengalami luka ringan dan tiga dalam kondisi parah.
Angkatan Laut Brasil telah membuka penyelidikan penyebab tragedi itu.
Serangan Piranha: 4 Orang Tewas dan 20 Lainnya Terluka Termasuk Pemuda yang Wajahnya Hancur
Empat pengunjung pantai tewas dalam serangan piranha yang mengerikan di Paraguay.
Selain menyebabkan korban tewas, serangan piranha juga menyebabkan 20 orang lainnya terluka.
Satu dari mereka yang tewas adalah seorang pria berusia 22 tahun, yang hilang dari keluarganya saat berada di pantai.
Keluarganya menghubungi polisi , dan setelah pencarian selama 45 menit, tubuh pemuda itu ditemukan telah dicabik-cabik oleh ikan piranha.
Serangan itu terjadi saat dia sedang berenang di Sungai Paraguay, selatan ibu kota Asuncion, di Itá Enramada pada 2 Januari, dilansir TribunTravel dari laman dailystar .
Baca juga: Spirit Doll Sedang Viral, Meksiko Justru Punya Satu Pulau Penuh Boneka Seram
Baca juga: Viral Keamanan Ngopi in the Sky Dipertanyakan, Wahana Tutup Sementara
Pemeriksaan forensik mengkonfirmasi bahwa tersebut kemungkinan besar telah diserang oleh piranha di dalam air saat binatang itu menargetkan wajahnya.
Piranha menjadi agresif akhir-akhirnya dengan banyaknya serangan di wilayah itu.
Seorang pria berusia 49 tahun juga tewas di sungai Paraguay, di kota Puerto Rosario.