Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Diculik 33 Tahun Lalu, Pria Ini Gambar Peta dari Memori Masa Kecilnya hingga Bertemu Sang Ibu

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak kecil yang didampingi orang dewasa.

"Saya menyadari bahwa saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi karena orang tua saya semakin tua sekarang. Saya khawatir ketika saya mengetahui dari mana saya berasal, mereka mungkin telah meninggal," lanjutnya.

Tetapi bagaimana seseorang menemukan keluarga yang hilang selama tiga dekade sebelumnya?

Peta desa asalnya yang digambar Li Jingwei dari ingatan masa kecilnya.

Baca juga: Maskapai Terbesar Eropa Berencana Terbangkan 18.000 Pesawat Kosong Selama Musim Dingin

Baca juga: Di Tempat Ini, Warga Membiarkan Bagasi Mobil Terbuka dan Tidak Terkunci saat Parkir

Dalam kasus Li Jingwei, dia mulai dengan memberikan sampel darah kepada polisi dan kemudian menggali jauh ke dalam petunjuk ingatannya tentang desa tempat dia dilahirkan.

Dia akhirnya menggambar peta kasar dengan tangan, yang kemudian diunggah secara online dan bertanya kepada orang-orang.

Jika mereka mengenali tata letak dan di mana tempat ini mungkin berada.

Peta Li menjadi viral, saat orang-orang mempelajari kisahnya dan mengungkapkan keheranan mereka pada betapa detail gambarnya.

Termasuk desain rumah seperti yang diingatnya dan bahkan ember kayu besar tempat orang memasak nasi.

Saat informasi datang dari warganet, polisi dapat mempersempit pencarian ke sebuah desa pegunungan di Provinsi Yunnan yang disebut Zhaotong.

Pihak berwenang setempat memberikan informasi tentang seorang wanita lokal yang kehilangan putranya pada waktu yang bersamaan dengan laporan Li Jingwei.

Tes DNA pun membuktikan bahwa dia memang ibunya.

Mereka dijadwalkan untuk bertemu langsung pada 1 Januari, tetapi sayangnya, Li tidak dapat melihat ayah kandungnya lagi karena dia meninggal beberapa tahun yang lalu.

Li Jingwei tidak memberi tahu media Tiongkok apa yang dia harapkan akan terjadi pada keluarga yang membesarkannya.

Tetapi akhir-akhir ini, anak-anak yang diculik enggan menuntut orang tua yang membesarkan mereka, karena mereka memiliki hubungan baik dengan mereka.

Tonton juga:

Baca juga: Ancol Segera Gelar Sentra Vaksin untuk Pelajar, Peserta Dapat Tiket Gratis ke Dufan hingga Sea World

Baca juga: Potret Ngopi In The Sky, Tawarkan Sensasi Minum Kopi Sambil Melayang 30 Meter di Udara

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.