TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria berusia 37 tahun berhasil bertemu dengan ibunya setelah ia diculik 33 tahun yang lalu.
Pria ini berhasil bertemu dengan sang ibu berkat peta desa asalnya yang dibuat dari memori masa kecilnya.
Pria berasal dari Provinsi Henan, China Timur, Li Jingwei diculik saat berada di luar rumah keluarganya yang ada di Yunan, dilansir dari Oddity Central, Rabu (5/1/2022).
Ia diculik saat berusia empat tahun dan dijual ke keluarga lain yang jarak rumahnya ribuan kilometer.
Baca juga: Pria Tewas usai Lompati Pintu Putar Stasiun karena Tak Mau Bayar Tiket Kereta
Li diculik oleh tetangganya dengan mainan sebagai umpan dan dijual ke sebuah keluarga yang ada di Provinsi Henan.
Tidak jelas apakah Li pernah mencoba melarikan diri, tetapi ia menghabiskan banyak malam untuk mengingat seperti apa orang tua dan rumahnya.
Li lalu menggunakan ingatan masa kecilnya untuk menggambar peta desa asalnya dan meminta bantuan orang-orang di media sosial.
"Mengingat penampilan orang tua saya dan seperti apa di sekitar rumah saya adalah rutinitas bagi saya untuk waktu yang lama dalam hidup," kata Li Jingwei kepada wartawan.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah bisa mengingat nama desanya.
Li mengatakan bahwa butuh waktu untuk membiasakan diri dengan keluarga barunya dan itu menyakitkan setiap kali dia membaca artikel tentang pertemuan keluarga.
Tetapi ketika dia tumbuh dewasa, dia mulai fokus pada hal-hal seperti sekolah, kemudian bekerja dan menikah dan memulai keluarganya sendiri.
Tapi dia tidak pernah melupakan orang tua kandungnya.
Terinspirasi oleh kasus-kasus terkenal lainnya dari orang-orang yang bersatu kembali dengan keluarga mereka beberapa dekade setelah diculik, Li Jingwei memutuskan sudah waktunya untuk lebih fokus pada upayanya sendiri untuk menemukan orang tuanya.
Dia menyadari orang tuanya sendiri semakin tua dan dia mungkin tidak punya banyak waktu lagi untuk berhubungan kembali dengan mereka.
"Ketika saya melihat kisah Guo Gangtang, saya berpikir, 'Saya harus mencoba menemukan orang tua kandung saya'. Saya ingin melihat mereka ketika mereka masih hidup," kata Li kepada Henan Television.
Baca tanpa iklan