Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Ada Perayaan Tahun Baru, Kota Jember Disterilkan hingga 1 Januari

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Alun-alun Kota Jember, Jawa Timur

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang pergantian tahun, kawasan Kota Jember, Jawa Timur disterilkan dari keramaian.

Langkah ini dilakukan dengan menutup jalur menuju Kota Jember pada malam Tahun Baru 2022, Jumat (31/12/2021).

Penutupan jalur menuju Kota Jember dilakukan pukul 18.00 WIB sampai Sabtu (1/1/2022) pukul 04.00 WIB.

Adapun beberapa rute perjalanan yang ditutup selama malam Tahun Baru 2022, sebagai berikut:

Baca juga: Harga Tiket Masuk Tawangmangu Wonder Park, Lengkap Biaya Camping Selama Tahun Baru 2022

Poster penutupan Alun-Alun Jember menjelang pergantian tahun, Jumat (31/12/2021). (Surya/Sri Wahyunik)

- Dari arah Surabaya, penutupan dimulai dari Simpang 4 Mangli

- Dari arah Bondowoso, penutupan dimulai dari Simpang 4 SMPN 2

- Dari arah Banyuwangi masuk ke kawasan kota ditutup mulai dari Simpang Gladak Kembar

Semua jalur menuju Kota Jember ditutup untuk sementara, termasuk ke Alun-alun Jember, Jawa Timur.

Kasat Sabhara Polres Jember AKP Eko Basuki mengimbau masyarakat untuk menggunakan rute yang dialihkan selama malam Tahun Baru 2022 ini.

"Memang ada penutupan akses dari Simpang 4 Mangli kalau dari arah Surabaya. Karenanya, bagi warga yang hendak ke Banyuwangi dari arah Surabaya bisa belok ke kanan, ke arah Ajung. Untuk yang ke Bondowoso lewat Utara, ke arah RSD dr Soebandi Jember," ujar Kasat Sabhara Polres Jember AKP Eko Basuki usai apel gelar pasukan pengamanan malam Tahun Baru 2022.

Baca juga: Jogja Bay Waterpark Gelar Tari Badui & Bubble Foam Party untuk Meriahkan Tahun Baru 2022

Baca juga: 11 Lokasi Crowd Free Night Jakarta saat Malam Tahun Baru 2022

Eko menambahkan, petugas juga berpatroli untuk mengantisipasi terjadinya konvoi warga, dan balap liar.

Sedangkan Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin menambahkan, personel keamanan akan ditempatkan di sejumlah kecamatan yang diidentifikasi rawan terjadinya gangguan keamanan.

“Ada delapan kecamatan yang menjadi prioritas perhatian kami. Titik-titik tersebut rawan terjadi gangguan keamanan warga,” kata Arif.

Delapan kecamatan yang mendapatkan perhatian prioritas masing-masing adalah Kecamatan Ambulu, Puger, Rambipuji, Kalisat, Mayang, Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates.

Selain menempatkan beberapa personel, Polres Jember juga menerjunkan tim patroli secara mobile yang terbagi dalam dua tim.

Halaman
12