Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Natal dan Tahun Baru

6 Cara Unik Orang Jepang Rayakan Tahun Baru, Menyaksikan Hatsuhinode dan Makan Toshikoshi Soba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hatsumode: Melakukan kunjungan kuil

Beberapa menit sebelum Tahun Baru, beberapa kuil membunyikan lonceng besar sebanyak 108 kali sebagai bagian dari ritual yang disebut joya no kane.

Mengapa 108 kali?

Dalam agama Buddha, 108 adalah jumlah keinginan duniawi yang menyebabkan penderitaan manusia, dan joya no kane seharusnya memurnikan pikiran dan jiwa manusia untuk tahun depan.

Di Tokyo, kuil yang terkenal dengan upacara ini adalah Zojoji di dekat Menara Tokyo dan Kuil Sensoji Asakusa.

5. Menyaksikan hatsuhinode, matahari terbit pertama

Menyaksikan hatsuhinode, matahari terbit pertama (Flickr/Hisakazu Watanabe)

Tahun Baru Jepang biasanya diawali dengan menyaksikan hatsuhinode.

Setelah ditutup karena pembatasan COVID-19 pada tahun 2021, observatorium di Tokyo Skytree dan Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo kembali mengadakan hatsuhinode —acara menonton untuk 1 Januari 2022.

Dengan ketinggian ekstra, matahari terbit Skytree mungkin akan lebih awal dari pukul 6 pagi. sedangkan matahari pertama diperkirakan muncul dari observatorium Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo antara pukul 6:30 dan 7:10.

Acara ini biasanya hanya untuk jumlah peserta yang sangat terbatas, dengan nama yang dipilih melalui undian, dan aplikasi dimulai jauh sebelumnya.

6. Hatsumōde: Melakukan kunjungan kuil

Hatsum?de: Melakukan kunjungan kuil (Flickr/Chris Gladis)

Hatsumōde secara tradisional mengacu pada mengunjungi kuil antara 1-3 Januari.

Paling lambat minggu pertama bulan Januari, dan itu biasanya tidak dianggap hatsumōde lagi.

Kuil mana pun bisa digunakan, tetapi yang populer di Tokyo adalah Kuil Sensoji , Kuil Zojoji , Kuil Meiji , dan Kuil Kanda Myojin.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel