Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021: 7 Aksi Berbahaya Penumpang Pesawat, dari Bawa Peluru sampai Buka Pintu Darurat

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bandara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat seharusnya taat pada aturan yang berlaku selama penerbangan.

Namun tak sedikit penumpang yang berbuat onar dan merepotkan semua orang di bandara maupun pesawat.

Dalam Kaleidoskop 2021 yang dirangkum TribunTravel, terdapat sejumlah aksi berbahaya dari penumpang pesawat yang terjadi sepanjang tahun 2021.

Berikut 7 aksi berbahaya penumpang pesawat yang pernah dipublikasikan TribunTravel.

Baca juga: Kaleidoskop 2021: 4 Kecelakaan Pesawat dan Helikopter di Indonesia, Jatuhnya Pesawat Rimbun Air

1. Penumpang sembunyikan peluru di botol permen karet

Ilustrasi permen karet (pexels.com/Marvin Meyer)

Seorang calon penumpang di Bandara LaGuardia, New York, Amerika Serikat mengejutkan petugas bandara karena membawa amunisi yang disimpan di dalam botol permen karet pada Januari 2021 silam.

Botol tersebut diketahui berisi 13 butir peluru.

Ada dua botol yang ditemukan, pertama hanya berisi permen karet dan botol lainnya untuk menyimpan amunisi dan beberapa potongan permen karet.

Badan Penegak Hukum diminta untuk menyita amunisi tersebut dan menyebut bahwa pria itu dakwaan lokal.

Namun, wisatawan tersebut mengaku bahwa dia tidak menyadari membawa botol permen karet dan tas yang dibawa itu milik putranya.

Menurut pedoman perjalanan TSA, bahwa amunisi dilarang untuk dibawa sebagai bagasi tenteng tetapi dapat dikemas ke dalam bagasi terdaftar.

Selain itu, wisatawan harus menyimpan amunisi ke dalam botol khusus dan petugas maskapai pernerbangan harus mengetahui saat proses check-in.

2. Penumpang menyerang staf maskapai

Spirit Airlines (Instagram spiritairlines)

Masih pada bulan Januari 2021, penumpang pesawat diketahui menyerang staf maskapai Spirit Airlines.

Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan tiga orang penumpang menyerang dua petugas maskapai.

Halaman
1234