Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Makan Siang Enak

Gado-gado Enak dan Murah di Bali untuk Makan Siang, Gado-gado Surabaya Cak To Cuma Rp 11 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda Gado-Gado Cak To Denpasar

TRIBUNTRAVEL.COM - Bingung mau makan siang apa saat liburan di Bali?

Kamu bisa mencoba gado-gado.

Bali memiliki satu warung yang menawarkan gado-gado enak dan murah.

Namanya Gado-Gado Surabaya Cak To.

Gado-gado Surabaya Cak To merupakan satu kuliner legendaris di Bali.

Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Makan Gado-gado di Jogja yang Enak untuk Makan Siang

Legenda Gado-Gado Cak To Denpasar, Berdiri Sejak 22 Tahun Lamanya, Seporsi Rp 11 Ribu (Tribun Bali / Arini Valentya)

Baca juga: Gado-gado Kemanggisan dan 4 Tempat Makan Gado-gado Enak di Jakarta untuk Sarapan

Warung Gado-Gado ini sudah berdiri sejak 22 tahun dan tetap mempertahankan cita rasanya yang auntentik.

Taburan bumbu kacang yang tidak pelit, membuat gado-gado yang berlokasi di Samping Holy Shoes Teuku Umar ini selalu ramai pesanan.

Buka dari Jam 11 siang, biasanya tak perlu menunggu sore hari untuk menghabiskan stock gado-gado ini.

Karena sebelum jam 2 siang, gado-gado Cak To sudah habis diburu pembeli.

Gado-gado Cak To ini isiannya juga tidak pelit .

Mulai dari kentang rebus, sayur kol dan selada, kecambang, lontong, tahu rebus, telor rebus semuanya lengkap.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Gado-gado Enak di Malang, Ada Gado-gado Pak Wito yang Legendaris Sejak 1977

Legenda Gado-Gado Cak To Denpasar (Tribun Bali / Arini Valentya)

Baca juga: Gado-gado H Miun, Kuliner Legendaris di Lamongan yang Bumbunya Masih Dimasak Pakai Arang

Seporsi gado-gado hanya dibanderol Rp 11 Ribu saja.

Dan kamu bisa makan juga di tempat.

Bumbu kacang yang digunakan Cak To sangat kental sehingga membuat cita rasa gurih semakin berasa. 

"Saya berjualan disini sudah 22 tahun, awalnya saya berjualan di depan halaman Holy Shoes, saya juga pernah membuka warung di Pulau Kawe, namun kebanyakan pengunjung malah lebih suka makan di lesehan pinggir toko seperti ini. Maka itu lah saya tutup saja warung yang di Pulau Kawe, Alhamdulillah rezekinya di lesehan seperti ini," kata Cak To saat ditemui Tribun Bali, Selasa (14/11/2021).

Halaman
12