Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jerman Masukkan Swiss dan 4 Negara Dalam Daftar Negara Berisiko Tinggi

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Muenchen di Jerman.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jerman memasukkan Swiss dan empat negara lain ke dalam daftar negara berisiko tinggi terhadap Covid-19.

Dilansir TribunTravel dari schengenvisainfo.com, wisatawan yang tidak divaksinasi dari Swiss, Polandia, Lichtenstein, Yordania, dan Mauritius akan menghadapi aturan masuk yang lebih ketat saat bepergian ke Jerman.

Aturan ini berlaku mulai hari ini, Minggu (5/12/2021).

Keputusan tersebut diumumkan oleh badan kesehatan Jerman untuk pencegahan dan pengendalian penyakit, Robert Koch Institute (RKI) pada Jumat (3/12/2021) lalu.

Baca juga: Mengintip Meriahnya Pasar Natal Dortmund dengan Pohon Natal Terbesar di Jerman

"Pelancong yang menghabiskan waktu di daerah berisiko tinggi harus membawa serta hasil tes atau bukti vaksinasi atau pemulihan dan jika diminta oleh pengangkut, tunjukkan bukti tersebut untuk tujuan pengangkutan," ujar RKI dalam sebuah pernyataan.

"Dalam hal tinggal di area varian yang menjadi perhatian, hanya hasil tes yang diterima," tambahnya.

Brandenburg Gate, Berlin, Jerman (Marius Serban/Unsplash)

Sebelum terbang ke Jerman, wisatawan diminta untuk menunjukkan bahwa bukti untuk tujuan perjalanan, serta bukti vaksinasi, pemulihan atau hasil tes, harus diunggah di portal pendaftaran entri digital einreiseanmeldung.de.

Wisatawan yang mendaftar melalui situs tersebut akan menerima konfirmasi pendaftaran melalui email, yang harus dibawa dalam bentuk cetak atau digital saat menuju Jerman.

Wajib karantina

Wisatawan dari daerah berisiko tinggi juga dikenakan kewajiban karantina.

Namun, mereka yang mengunggah bukti pemulihan atau vaksinasi terhadap virus dapat melewatkan karantina.

Bagi wisatawan yang masuk ke Jerman dengan hasil tes, maka mereka dapat meninggalkan karantina pada hari kelima jika hasil tes Covid-19 negatif.

Baca juga: Ingin Bepergian ke Jerman di Masa Pandemi Covid-19, Simak Aturan, Syarat dan Kondisi Terbarunya

"Jika Anda menghabiskan waktu di area berisiko tinggi sebelum masuk, tes yang relevan mungkin tidak dilakukan lebih awal dari lima hari setelah masuk (tes untuk dibebaskan mungkin dari hari kelima setelah masuk)," jelas RKI.

Memperbarui daftar negara berisiko tinggi, RKI juga telah menghapus Uzbekistan, Thailand, dan St. Vincent dan Grenadines dari daftar.

Artinya mereka yang datang dari negara-negara tersebut tidak pada pembatasan yang disebutkan di atas.

Pasar Natal di Dresden, Jerman (visitscotland.com)
Halaman
12