Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Natal dan Tahun Baru

6 Tradisi Natal Berbagai Daerah di Indonesia, Ada yang Nyalakan Meriam Bambu

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi natal

Parade tersebut dikenal dengan Kunci Taon, yaitu orang-orang yang merayakan Natal berpakaian Sinterklas dan keliling kampung.

Tak hanya orang tua saja, banyak pemuda turut berpartisipasi serta membagikan hadiah untuk anak-anak.

Baca juga: Deretan Hotel Bintang 3 di Semarang untuk Libur Natal 2021, Hadirkan Fasilitas Nyaman dan Menarik

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Kediri untuk Rayakan Momen Libur Natal 2021, Wisata Korea Fantasy Jadi Favorit

Menghias pohon Natal (Flickr/Kate Renkes)

4. Bali - tradisi Penjor

Menyambut Natal di Bali umumnya dilakukan dengan tradisi Penjor.

Penjor merupakan tradisi yang terinspirasi dari perayaan Galungan.

Namun bedanya, tradisi tersebut dirayakan oleh warga nasrani dengan menghias rumah dengan hiasan khas Natal.

5. Sumatera Utara - tradisi Marbinda

Tradisi Natal di Sumatera Utara dikenal dengan Marbinda.

Marbinda ini dilakukan oleh banyak orang dengan mengumpulkan uang untuk membeli hewan kurban.

Biasanya hewan yang dibeli ialah kerbau, lembu, atau hewan lain yang berdaging banyak.

Kemudian dagingnya akan dibagikan ke warga yang turut berdonasi dan dimasak sesuai selera (kuliner khas Natal).

Ilustrasi natal (Flickr/Karina Rodrigues dan Brian Legg)

6. Flores - menyalakan meriam bambu

Di Flores, Nusa Tenggara Timur ada tradisi unik menyambut Natal.

Tradisi tersebut dengan menyalakan meriam bambu.

Jika traveler berkunjung ke Flores maka jangan kaget jika ada suara dentuman meriam bambu ya!

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Baca juga: 7 Kuliner Khas Natal di Indonesia, Poffertjes dan Klappertart Terinspirasi Kue dari Belanda

Baca juga: Libur Natal 2021 ke Bali, Ini 7 Tiket Pesawat Murah dari Jakarta Mulai Rp 820 Ribuan