TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pasti sudah tidak asing dengan bunga bangkai bukan?
Bunga bangkai merupakan bunga endemik Indonesia.
Nah, baru-baru ini, mekarnya bunga bangkai asal Sumatera di San Diego Botanic Garden membuat banyak orang mengunjungi kebun raya di selatan California, Amerika Serikat.
Mekarnya bunga tersebut yang bertepatan dengan Halloween tahun ini pun menjadi pemandangan nan langka.
Baca juga: Viral Tamu Hotel Mewah di Singapura Bayar Rp 188 Ribu untuk 2 Mangkuk Kecil Nasi Putih
Dilansir Tribuntravel dari laman Mirror.co.uk, Kamis (25/11/2021), karena mekarnya bunga bangkai tersebut, tiket masuk di kebun raya ini terjual habis lantaran lebih dari lima ribu orang telah mengunjungi kebun raya.
Bunga Bangkai Hanya Mekar 48 Jam
Mekarnya bunga bakai dilaporkan hanya berlangsung selama 48 jam.
Baca juga: Viral Sambal Gami Borneo di Jogja, Baru Buka Seminggu Laku Puluhan Ribu Porsi
Pada puncaknya, bunga mengeluarkan bau busuk untuk menarik kumbang bangkai dan lalat yang membantu proses penyerbukannya.
The Guardian melaporkan bahwa John Clements, manajer hortikultura di Gardens menggambarkan baunya begitu menyengat sehingga "Anda bisa memotongnya dengan pisau".
Menurut US Botanic Garden, bunga bangkai asal Sumatera ini memang sangat langka dengan kurang dari seribu yang tersisa di alam liar.
IUCN memperkirakan bahwa populasi telah menurun lebih dari 50 persen selama 150 tahun terakhir.
Alasan utama penurunan tersebut adalah penebangan dan konversi habitat hutan asli tanaman menjadi perkebunan kelapa sawit.
Baca juga: Video Viral, Kekacauan Terjadi di Bandara Atlanta Setelah Terdengar 3 Suara Tembakan
Daya pikat bunga bangkai ini juga berasal dari kombinasi ukurannya yang tipis, menjadi perbungaan tak bercabang terbesar di kerajaan tanaman, baunya yang menyengat, dan kehadiran yang cepat berlalu.
Baunya paling kuat selama masa puncak mekar di malam hari dan di pagi hari.
Ternyata, bunga bangkai tidak memiliki siklus mekar tahunan.