Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menyusul Austria, Slovakia Juga Berlakukan Lockdown Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Slovakia

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Slovakia mengikuti negara tetangganya, Austria melakukan lockdown selama dua minggu sejak Rabu, (24/11/2021).

Langkah ini dilakukan Slovakia akibat lonjakan kasus Covid-19 di Eropa.

Jumlah ketersediaan rumah sakit pun semakin menipis.

Restoran dan toko-toko barang yang tidak terlalu penting akan ditutup.

Pergerakan warga akan dibatasi khusus untuk belanja kebutuhan pokok, bekerja, sekolah dan kunjungan medis.

Dikutip TribunTravel dari laman Channel News Asia, Slovakia pada hari Selasa (23/11/2021) mencatat lebih dari 10.000 infeksi harian baru.

Jumlah ini adalah yang terbanyak untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.

Sementara pasien Covid-19 rawat inap jumlahnya mencapai "titik kritis", demikian Kementerian Kesehatan Slovakia menyebutnya.

Artinya, negara saat ini membatasi perawatan lain dan mungkin meminta bantuan asing.

"Situasinya serius," kata Perdana Menteri Eduard Heger.

"Kami sampai di sini karena tindakan (yang ada) tidak diamati," lanjutnya.

Sesuai dengan jumlah populasinya, Slovakia mengalami peningkatan infeksi Covid-19 tercepat di dunia.

Menurut Our World in Data, Slovakia berada di urutan atas daftar negara-negara Eropa yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Republik Ceko dan Hongaria yang bertetangga sama-sama mencatat rekor kenaikan kasus harian pada Selasa (23/11/2021).

Sementara Austria juga menerapkan lockdown total minggu ini.

Halaman
12