Jika di 2019 beroperasi dengan 202 pesawat maka di 2022 menjadi hanya 134 pesawat, atau berkurang 68 pesawat.
Selain itu, jenis pesawat Garuda juga akan dikurangi dari 13 menjadi hanya tujuh jenis.
Sebab, banyaknya jenis pesawat yang digunakan malah menambah beban keuangan perusahaan karena kompleksnya perawatan yang harus dilakukan.
“Garuda akan mnyesuaikan jumlah pesawat sesuai kondisi pasar serta menyesuaikan jenis dan atau tipe pesawat untuk mensimplifikasi operasional serta mendorong efisiensi biaya,” ungkap Manajemen Garuda. (Tribunnews.com/Hari Darmawan/Kontan.co.id)
Baca juga: 7 Pasar Natal Terbaik di Eropa 2021, Jelajah Pasar Natal Alexanderplatz di Berlin Jerman
Baca juga: Aturan Perjalanan Baru ke Prancis, Turis Lansia Harus Sudah Suntik Booster Covid-19
Baca juga: Amerika Larang Warganya Liburan ke Jerman dan Denmark yang Sedang Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: 5 Kuliner Enak dan Murah di Jakarta Timur untuk Makan Malam, Hangatnya Bakso Bakar Millennials
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Telah Kantongi Izin Operasi Berjadwal, Pelita Air Service Akan Operasikan Pesawat Airbus?