Pada puncaknya, teluk itu dipadati oleh 4.000 pengunjung dan 200 perahu sehari, jauh di luar kemampuan daerah itu untuk menanganinya.
Petugas taman telah menanam karang di terumbu di lebih dari 10 rai teluk.
Thon Thamrongnawasawat, ahli biologi kelautan Universitas Kasetsart dan anggota komite taman nasional, menyarankan pada 2019 bahwa pengunjung harian harus dibatasi hingga 2.400 sehari dan mereka diharuskan memesan perjalanan terlebih dahulu secara online.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca juga: Perbatasan Thailand Sudah Dibuka, Khaosan Road yang Biasanya Ramai Masih Sepi Turis Asing
Baca juga: Fakta Unik Tom Yam, Kuliner Berkuah Khas Thailand yang Cocok Disantap saat Musim Hujan