TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin menikmati kopi sembari nongkrong santai di Majalengka?
Kamu bisa mampir ke Kopi Apik.
Kopi Apik merupakan kedai kopi pertama di Majalengka, Jawa Barat.
Kedai itu didirikan oleh 3 pemuda bernama Gilang Pramudhita, Agung M Faisal dan Khairil Fahmi.
Baca juga: 5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Naik Pesawat, Termasuk Kopi
Baca juga: Menikmati Beragam Kopi Lokal di Rich Bean Coffee Bandung, Termasuk Kopi Ciwidey
Lokasinya berada di Jalan Satari No 239, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat.
Berdiri sejak September 2014 lalu, Kopi Apik menjadi primadona ngopi di kalangan anak muda Majalengka.
Bagaimana tidak, Kopi Apik menawarkan berbagai macam varian menu unik dan menarik.
Selain itu juga suasana tempat nongkrong yang asik dan minimalis.
Satu Owner Kopi Apik, Gilang Pramudhita (35) mengatakan, selain melihat peluang bisnis, dia bersama 2 temannya mendirikan sebuah kedai kopi yang berawal dari kecintaannya terhadap kopi dan hobi nongkrong.
"Melihat dari sulitnya tempat nongkrong di Majalengka. Terus karena saya gemar kopi juga dari dulu kan ya kenapa tidak mendirikan kedai kopi sendiri," ujar Gilang kepada Tribun, Sabtu (13/11/2021).
Baca juga: Deretan Toko Oleh-oleh Dekat Taman Safari Prigen, Mampir ke Griya Kopi Kaspandi yang Legendaris
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kedai Kopi Pelayan Hati, Tempat Nongkrong Asyik di Metro Timur
Dengan memanfaatkan rumah orang tuanya seluas 11x20 meter, berdirilah sebuah kedai kopi yang kini semakin berkembang.
"Ini rumah orang tua, awalnya mah hanya memanfaatkan teras depan saja. Sekarang mah alhamdulillah tempat ngopinya diperluas lagi bisa di dalam juga terus yang tadinya garasi mobil juga sekarang jadi tempat ngopi," ucap alumnus SMA N 1 Majalengka ini.
Adapun, menu yang ditawarkan di kedainya juga tak hanya menawarkan varian menu kopi, minuman non kopi serta kudapan dan makanan berat juga disuguhkan di sana.
"Ada menu non kopi juga, ada makan ringan buat cemilan, terus menu berat juga ada kayak nasi goreng, mie goreng, Mie tek-tek juga ada. Kalau ukuran rame dari awal sampai sekarang itu Vietnam Drift sama V-60, kalau sekarang mah ramenya es kopi susu," jelas dia.
Sementara, bisnis kedai kopi yang telah Gilang geluti selama 5 tahun itu, kini berhasil membuka 2 cabang.