Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pria Bayar Rp 4 Juta untuk Seekor Ikan, Pemilik Restoran Akui Sudah Jelaskan Sebelumnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase nota tagihan dan ikan yang dipesan Fariz bersama rekan-rekannya. Seekor ikan dibanderol dengan harga sekira Rp 4 juta.

Dilansir dari New Straits Times, Minggu (7/11/2021), pemilik Restoran Terapung Sas Rimba Norasyikin Musa justru mempertanyakan motif di balik unggahan pelanggan tersebut.

Karena sebelumnya, pelanggan telah setuju untuk membayar ikan Barramudi berusia 11 tahun dengan berat lebih dari 7 kg, dan telah diberi tahu harganya.

"Saya benar-benar tidak menyangka seseorang (yang tampaknya memiliki) karakter saleh akan melakukan hal seperti itu, setelah dia sendiri yang mengambil ikan dari kolam untuk hidangan," kata Norasyikin.

"Saya secara khusus menjelaskan kepada pelanggan bahwa ikan seberat 7,48 kg itu sebenarnya tidak untuk dijual karena dimaksudkan untuk ditampilkan kepada pelanggan," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Saya juga berkali-kali mengatakan kepadanya bahwa ika (yang diambilnya) itu besar. Saya bahkan menjelaskan kepadanya dengan isyarat tangan tentang ukurannya.

Norasyikin juga membantah tudingan bahwa pihak restoran memaksa pelanggan memilih ikan berukuran besar untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi karena bisnisnya terdampak parah akibat Covid-19.

"Kami telah menjalankan bisnis selama delapan tahun, staf dan saya tidak pernah memaksa pelanggan kami memilih ikan besar untuk hidangan mereka," terangnya.

"Bahkan, saat memproses pesanan, kami akan memberi pengarahan kepada pelanggan bahwa harga ikan dihitung per gram dan harga setiap menu dicantumkan dengan jelas," katanya.

Norasyikin juga mengaku, setelah selesai makan, tak satu pun dari sembilan pengunjung yang meminta penjelasan soal harga.

"Bahkan ketika mereka meninggalkan restoran, tidak ada dari mereka yang memperdebatkan harga ikan tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, empat petugas Kementerian Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri mengunjungi restoran hari ini untuk melakukan penyelidikan.

Kepala Kantor Langkawi Abdul Rafar Wahid mengatakan kementerian telah memperoleh informasi dari pelanggan dan pemilik restoran.

Tonton juga:

Baca juga: Kronologi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Pingsan di Keraton Surakarta, Diduga Kelelahan

Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Terbaik untuk Mendapat Fasilitas Gratis di Pesawat Kelas Ekonomi

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.