Wilayah-wilayah di atas masuk dalam green list karena telah mengidentifikasi kurang dari 50 kasus infeksi Covid-19 per 100.000 penduduk selama beberapa minggu terakhir.
Selain itu, wilayah-wilayah tersebut juga memiliki tingkat tes positif tidak lebih dari empat persen.
Sedangkan untuk wilayah lainnya, semuanya masuk dalam daftar oranye karena mencatat jumlah kasus infeksi virus corona yang sedikit lebih tinggi.
Meski demikian, wilayah-wilayah itu tetap aman untuk bepergian.
Wisatawan yang akan liburan ke Spanyol wajib telah menerima vaksin Covid-19.
Wisatawan telah diimunisasi dengan salah satu vaksin yang diakui Spanyol untuk perjalanan atau sertifikat pemulihan yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah pulih dari virus selama enam bulan terakhir.
Lalu, vaksin apa yang diakui dan diterima di Spanyol sebagai syarat perjalanan?
Dikutip TribunTravel dari schengenvisainfo.com, berikut vaksin yang diterima di Spanyol:
- Pfizer/BioNTech
- AstraZeneca
Baca juga: Maskapai Jerman Akan Buka Penerbangan Non-stop Terpanjangnya, Waktu Tempuh hingga 15 Jam
- AstraZeneca/SK Bio
- Covishield
- Janssen
- Spikevax/Moderna
- Sinopharm
- Sinovac
Selain itu, wisatawan juga wajib mengisi Formulir Pengendalian Kesehatan (Health Control Form) yang dapat diisi dan ditandatangani secara elektronik.
(TribunTravel/Sinta)
Baca juga: Tak Ada Stempel Ini di Paspor, Turis Asing Ditolak Masuk ke Spanyol
Baca juga: Spanyol Siap Sambut Turis Mancanegara yang Sudah Divaksin COVID-19 Mulai Juni 2021