Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mulai 15 November, Malaysia Izinkan Turis Asing yang Sudah Divaksin untuk Kunjungi Langkawi

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Langkawi

TRIBUNTRAVEL.COM - Malaysia akan mengizinkan turis asing yang telah divaksinasi penuh untuk mengunjungi pulau resor utara Langkawi tanpa karantina.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan, pemerintah akan melakukan pembukaan kembali Langkawi pada 15 November 2021 mendatang.

Itu adalah pertama kalinya turis asing akan diizinkan masuk Malaysia sejak Maret 2020 silam.

Ismail mengatakan hanya wisatawan dari beberapa negara, yang daftarnya akan segera dirilis, yang akan diizinkan masuk.

Baca juga: Sukses Uji Coba Wisata Langkawi, Malaysia Mulai Izinkan Penduduknya Lakukan Perjalanan Internasional

Dilaporkan USA Today, mereka harus menjalani tes Covid-19 tiga hari sebelum keberangkatan dan selama mereka tinggal di Langkawi.

"Wisatawan juga harus memiliki setidaknya 80.000 dolar AS (Rp 1,1 miliar) sebagai pertanggungan asuransi," tambah Ismail.

Langkawi (traveltriangle.com)

Selain itu, wisatawan diwajibkan tinggal selama minimal tiga hari dan melibatkan pemandu wisata lokal.

Pembukaan kembali pariwisata Malaysia dilakukan di tengah penurunan tajam kasus virus corona.

Sementara itu, kampanye vaksinasi yang ditingkatkan dengan 72 persen dari populasi telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Kasus Covid-19 di Malaysia telah turun menjadi di bawah 7.000 dari sekira 20.000 kasus pada Agustus lalu.

Sejauh ini, Malaysia telah mencatat total 2,41 juta kasus, dengan lebih dari 28.000 kematian.

Sebelumnya Malaysia telah melakukan uji coba pembukaan Langkawi bagi wisatawan lokal terhitung mulai Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Malaysia Airlines Jual Enam Airbus A380 di Medsos, Masing-Masing Harganya Lebih dari Rp 4,2 Triliun

Langkawi dibuka kembali untuk wisatawan yang divaksinasi penuh dengan protokol kesehatan ketat sebagai bagian dari gelembung pariwisata domestik, seperti dilaporkan Reuters.

Tak sedikit pelaku pariwisata di Langkawi yang menyambut positif keputusan tersebut.

Langkawi (langkawi.com)

"Akhirnya kami dapat menyambut pelanggan dan ini sebenarnya sumber pendapatan utama kami untuk benar-benar bertahan hidup," ungkap Esther Lee, pemilik restoran di Langkawi.

Halaman
12