Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kamar Hotel di Jepang ini Dihiasi Perangkat Lokomotif, Ada Simulator Masinis hingga Rem Darurat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kamar hotel

TRIBUNTRAVEL.COM - Bosan dengan kamar hotel yang itu-itu saja?

Ingin kamar hotel dengan sensasi yang unik?

Kamu bisa mampir ke Jepang.

Tepatnya di Asakusa, Tokyo, Jepang.

Di hotel yang dikelola oleh grup Kereta Api Tobu, para tamu dapat mencoba simulator nyata yang digunakan masinis untuk pelatihan.

Baca juga: Mesin Penjual Otomatis di Jepang Jual Tiket Pesawat Tujuan Acak, Begini Cara Kerjanya

Ilustrasi tamu yang membuka pintu kamar hotel yang diinapi (Gambar oleh ming dai dari Pixabay)

Baca juga: Maskapai Ini Beri Promo All You Can Fly Sebulan ke 33 Rute Domestik Jepang Mulai Rp 2 Jutaan

Grafik mensimulasikan rute nyata di jalur Tobu.

Hanya tersedia pada siang hari untuk waktu yang terbatas, kamar hotel ini bahkan dilengkapi dengan papan petunjuk stasiun dan tempat tidur bertema kereta untuk memberikan pengalaman yang benar-benar mendalam bagi para pengamat kereta. 

Simulator bukan hanya gimmick. 

Peralatan tersebut adalah model skala penuh dari panel kontrol seri Tobu Railway 50070 – digunakan untuk melatih pengemudi Jalur Tobu-Tojo, yang berarti dilengkapi dengan semua lonceng dan peluit asli.

Dengan layar untuk menampilkan pemandangan CG yang realistis dari rel dan stasiun kereta api, tamu hotel dapat memainkan peran sebagai pengemudi kereta dan memantau speedometer sepanjang 'perjalanan'. 

"Tampaknya ada gerakan yang berkembang untuk menarik penggemar kereta api dengan menyediakan layanan baru bekerja sama dengan bisnis kereta api di hotel-hotel yang terafiliasi," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Kembali Buka Penerbangan Internasional, Turis Jepang Tampak Berdatangan di Bali

Kamar khusus para pecinta kereta api di sebuah hotel di Asakusa Tokyo. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Baca juga: Warung Ramen di Jepang Ini Larang Youtuber Masuk, Ini Alasan di Baliknya

Hotel dibuka pada Oktober tahun lalu, tetapi penyebaran virus corona telah menghilangkan permintaan wisatawan asing yang awalnya diharapkan.

"Jadi kami ingin menarik penggemar kereta api dengan layanan baru ini," ungkap Masaharu Shinoda, manajer umum Asakusa Tobu Hotel.

"Kami ingin pelanggan senang dengan layanan yang hanya dapat ditawarkan oleh hotel berafiliasi perusahaan kereta api. Kami ingin tidak hanya penggemar kereta api tetapi juga keluarga mereka untuk tinggal di kamar dan menikmati sendiri," ujarnya.

Seibu Railway menjalankan Shinjuku Prince Hotel di Tokyo dan menawarkan tamu muda kesempatan untuk berpakaian seperti staf stasiun dan melambaikan tangan kepada penumpang.

Halaman
12